Senin, 17 Juli 2017

Kamu Adalah Elang Penjaga Dirgantara



Keterangan gambar: Kasau, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan rombongan, didampingi Komandan Lanud Ats,  Marsma Irwan Is. Dunggio, S.Sos., Dansat Denbravo 90, Kolonel Pas Dodi Irawan, serta pejabat Lanud Ats, meninjau dan menerima penjelasan tentang salah satu persenjataan Denbravo 90 yaitu Bomb Blanket, Senin (17/7).

Lanud Atang Sendjaja, Senin (17/7)

  Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, hari ini, Senin (17/7) melakukan kunjungan kerja ke Satuan Denbravo 90 Rumpin Bogor. Kunjungan kerja Kasau dilaksanakan untuk melaksanakan peninjauan terhadap tempat latihan Pertempuran Jarak Dekat (PJD), Fasilitas lapangan tembak dan gekar perlengkapan, gudang senjata dan Fasilitas serta kegiatan bela diri prajurit Bravo.

Kehadiran Kasau dan rombongan disambut langsung oleh Danlanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., Komandan Satuan Denbravo, ‎Kolonel Pas Dodi Irawan, Kadislog Lanud Ats, Kolonel Tek Hendrison Syafril, ST., Danwing 4 Lanud Ats, Kolonel Pnb Hendro Arief H, S.Sos.


Setelah melakukan peninjauan dalam kunjungan kerjanya, selanjutnya Kasau memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satuan Denbravo 90 bertempat di lapangan tembak pistol Agus Sumarmo. Dalam pengarahannya Kasau mengatakan bahwa “Kamu adalah Elang Penjaga Dirgantara.” “Saya mengatakan demikian karena kamu memiliki kemampuan sesuai dengan kelebihan yang kamu miliki, dan karena itu sebagai elang penjaga dirgantara, kamu mampu dan dapat diterjunkan dimana saja dan dalam situasi apapun”, ucap Kasau. “Elang sifatnya tidak pernah bergerombol, selalu menyendiri, tetapi itu bukan karena sifat sombong, tapi karena memiliki kemampuan untuk dapat memutuskan apabila diperintahkan komando atas. Elang memiliki sifat yang tajam, matanya selalu awas terhadap pergerakan musuh, dan mampu melindungi dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Elang adalah simbol matra udara, dan itu kamu.” terang Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP.

Kasau sangat mengapresiasi segala kesiapan dan latihan yang dimiliki oleh Satuan Denbravo 90 serta fasilitas. “Saya melihat kondisi yang ada, saya tidak ada sedikitpun noda, tidak ada sedikitpun rasa kecewa kalau saya berhadapan dengan pasukan Bravo,” ungkap Kasau. Namun Kasau juga mengatakan bahwa masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki dan akan dipenuhi oleh TNI Angkatan Udara. Diantaranya adalah masalah penyiapan senjata laras pendek untuk mendukung ketapatan dan kemampuan menembak yang jitu, kendaraan operasional, dan juga pesawat khusus yang dapat digunakan untuk mendukung latihan-latihan yang dilakukan oleh Satuan Denbravo 90.

Pada acara makan siang, sesuatu yang baru terlihat adalah ketika Kasau dan rombongan bersama Danlanud Ats, duduk makan secara lesehan hanya beralaskan ponco pasukan, makan dengan makanan yang sama dengan prajurit Bravo, tanpa alas piring, hanya beralaskan daun pisang. Suatu pemandangan yang sulit ditemukan dalam konteks kehidupan sekarang yang moderen ini. Ini adalah wujud kebersamaan, kecintaan dan kasih sayang yang ditunjukan oleh para pemimpin kepada anggota-anggota yang dipimpinnya.

Setelah makan siang, dilanjutkan foto bersama, dan setelah itu, dengan diantar oleh Komandan Lanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., Kasau dan rombongan menuju pesawat dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar