Minggu, 16 Juli 2017

Danlanud Atang Sendjaja Mendadak Berpakaian serba Hitam


Keterangan gambar: Walikota Bogor Dr. Arya Bima Sugiarto, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, dan Muspida Kota Bogor lainnya, menyapa hangat masyarakat Bogor yang hadir menyaksikan Helaran seini budaya dan pawai mobil hias, Minggu (16/7)

Lanud Atang Sendjaja, Minggu (16/7)
Tidak seperti biasanya pada waktu-waktu liburana akhir pekan, Komandan Lanud Atang Sendjaja,  Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., menggunakan pakai serba hitam dan memakai tutup kepala yang berbentuk seperti blankon, tetapi dibuat dari ikatan kain yang dibentuk seperti topi. Itu adalah model busana khas Sunda. Ternyata di Minggu (16/7) pagi tersebut, Danlanud Ats akan menghadiri helaran seni budaya dan pawai mobil mewah dalam rangka hari ulang tahun Bogor ke 535 tahun 2017. 

Helaran seni budaya dan pawai mobil hias merupakan kegiatan rutin pemda Kota Bogor di dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Bogor. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemda kota Bogor dengan menghadirkan berbagai jenis hiburan kepada masyarakat kota Bogor.

Berbagai atraksi hiburan ditampilkan baik oleh masyarakat maupun instansi-instansi pemerintahan di kota Bogor. Sejumlah peserta pawai helaran seni dan budaya menampilkan pertunjukan menarik di depan panggung utama yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, kota Bogor, tepatnya di depan taman Peranginan dihadapan Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, Komandan Lanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., dan Muspida kota Bogor.

Pawai seni budaya dan mobil hias berlangsung sangat meriah, sejumlah peserta pawai dengan segala ciri khasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kota Bogor. Pawai helaran seni budaya dan mobil hias dilaksanakan dengan rute perjalanan dimulai dari Taman Air Mancur menuju jalan Jalak Harupat melewati Taman Sempur dan berakhir di Taman Kencana. Masyarakat dari berbagai wilayah di kota Bogor dan luar kota Bogor, mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa tumpah ruah di jalan-jalan yang dilewati oleh peserta pawai seni budaya tersebut.

Pada kesempatan helaran seni budaya tersebut, Danlanud Atang Sendjaja diberikan kesempatan untuk menunggangi seekor kuda dengan dituntun oleh seorang pengawal, yang dalam budaya Sunda diibaratkan seorang jawara yang tampil di depan khalayak ramai setelah memenangkan peperangan. Dari pantauan yang dilakukan, nampak Danlanud Ats begitu gagah dan berwibawa di atas kuda tunggangannya.

Acara helaran pawai seni budaya dan mobil hias berakhir di siang hari dengan aman dan meninggalkan keceriahan dalam diri setiap warga kota Bogor setelah mendapatkan hiburan meriah di hari Minggu tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar