Keterangan gambar: Kepala
Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Bogor, Letkol Tek Harijanto, menyerahkan secara
simbolis siswa SMK Penerbangan Angkasa Bogor peserta latihan survival dasar kepada Kepala Dinas Operasi Lanud Ats, Kolonel Pnb. Muzafar
selaku penyelenggara latihan, Kamis (20/7).
Lanud Atang Sendjaja, Kamis (20/7)
Sebanyak 290 orang
siswa baru SMK Penerbangan Angkasa Bogor tahun ajaran baru 2017/2018 hari ini,
Kamis (20/7) mengikuti latihan survival dasar yang dilaksanakan oleh Dinas
Operasi Lanud Atang Sendjaja. Upacara pembukaan latihan survival dasar
dilaksanakan di lapangan Dinas Operasi Lanud Ats, dengan inspektur upacara
(irup) Komandan Skadron Teknik (Skatek) 024, Letkol Tek Harijanto, dan
membacakan sambutan Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Irwan Is.
Dunggio, S.Sos.
Dalam sambutannya,
Danlanud Ats mengatakan bahwa latihan survival dasar ini merupakan salah satu
program SMK Penerbangan Angkasa Bogor dengan Lanud Atang Sendjaja. “Latihan
survival dasar smk penerbangan angkasa
ini, merupakan salah satu program dari SMK Penerbangan Angkasa Bogor dan
Lanud Atang Sendjaja, yang bertujuan untuk pembinaan potensi kedirgantaraan dan
dikhususkan bagi siswa-siswi baru SMK Penerbangan Angkasa. Kegiatan ini
dilaksanakan secara berkesinambungan, terprogram dan terencana dengan baik,
sebagai salah satu sarana efektif untuk pemantapan kemampuan fisik, mental dan
spiritual bagi para siswa baru sebelum memulai pendidkan di SMK Penerbangan Angkasa
Bogor ini”, ungkap Danlanud Ats.
“Mengingat pentingnya latihan ini, lanjut Danlanud Ats, maka kepada para siswa SMK Penerbangan Angkasa, agar dapat mengikuti latihan ini dengan penuh keikhlasan dan semangat pantang menyerah”. Selama pelaksanaan latihan, saya tekankan kepada para siswa
peserta latihan maupun para pembina dan pelatih, agar selalu mengedepankan dan
mengutamakan faktor “safety”, dan
jadikannya sebagai faktor yang paling utama, sehingga dari pembukaan,
pelaksanaan hingga penutupannya berjalan dengan lancar, aman dan terhindar dari
hal-hal yang tidak kita inginkan”, terang Danlanud.
Kegiatan latihan
survival dasar khusus untuk siswa baru SMK Penerbangan Angkasa Bogor ini
dilaksanakan selama dua hari, dengan berbagai materi dan latihan, diantaranya
pengenalan alat SAR, latihan trap dan bivak, kompas siang dan kompas malam,
serta repling.
Setelah pelaksanaan
upacara pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahaan siswa-siswi baru SMK
Penerbangan Angkasa Lanud Ats peserta latihan dasar survival dari Kepala
Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Bogor, Letkol Tek Harijanto, kepada Kepala
Dinas Operasi Lanud Ats, Kolonel Pnb. Muzafar selaku penyelenggara latihan
survival dasar. Latihan survival dasar ini akan ditutup pada hari Jumat (21/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar