Senin, 22 Mei 2017

Binjasmil Lanud Atang Sendaja Melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani Casis Tamtama


Keterangan Gambar: Calon Siswa Tamtama Panda Lanud Atang Sendjaja saat melaksanakan tes Samapta B (Shuttle Run). 15/5.
Lanud Atang Sendjaja, Jumat (15/5) 

Perekrutan personel TNI Angkatan Udara dari Tamtama dilaksanakan melalui seleksi yang ketat dengan harapan mendapatkan prajurit-prajurit khusus Tamtama yang handal, tangguh serta mampu melaksanakan tuga-tugas TNI Angkatan. Proses penerimaan yang dilakukan secara terbuka untuk masyarakat sipil yang memiliki keinginan untuk dididik menjadi seorang militer dengan berbagai persyaratan yang telah ditetapkan dan sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Setelah memenuhi persyaratan awal penerimaan, maka calon prajurit Tamtama mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang diatur sedemikian rupa oleh Dinas Persenol dari setiap satuan Angkatan Udara yang ditugaskan untuk melaksanakan seleksi tersebut.

Lanud Atang Sendjaja adalah salah satu satuan TNI Angkatan Udara yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan seleksi calon Tamtama tingkat daerah. Sesuai dengan ketentuan, maka setiap calon Tamtama yang telah mendaftarkan diri harus menjalani tahapan seleksi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Salah satu tahapan seleksi yang dijalani oleh calon Tamtama adalah tes kesamaptaan jasmani.

Pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani dilaksanakan oleh Seksi Pembinaan Jasmani dan Militer (Binjasmil) Dinas Personel Lanud Atang Sendjaja pada hari Senin, 15 Mei 2017. Menurut Kasi Binjasmil Letkol Kes Petrus Subiyantoro, “Tes kesamaptaan jasmani bagi calon Tamtama adalah salah satu seleksi yang wajib dan sangat menentukan kelulusan calon Tamtama untuk tingkat panitia seleksi daerah. Lanjut Kasibinjasmil, seleksi kesamaptaan jasmani meliputi tes kesegaran jasmani A tujuannya untuk mengukur daya tahan dan kekuatan dalam kapasitas aerobik lari 12 menit, dan diharapkan calon dalam waktu tersebut menimal mencapai target 2386 meter untuk pria. Untuk kesegaran jasmani B ada empat item yang terdiri dari pull up bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot bahu yang dilaksanakan dalam waktu 1 menit dan minimal calon bisa melaksanakan sebanyak 6 kali. Sit up untuk mengukur kekuatan serta daya tahan perut, dilaksanakan 1 menit dan calon bisa melaksanakan sebanyak 30 kali, serta push up untuk mengukur kekuatan lengan, bahu dan dada, calon bisa melaksanakan sebanyak 30 kali. Tahapan kesegaran jasmani berikutnya, lanjut Kasibinjasmil, adalah shuttle run (lari angka 8) bertujuan untuk mengukur koordinasi dan kelincahan, dan akan dilanjutkan dengan tes ketangkasan berenang dengan harapan calon prajurit tamtama mampu berenang menempuh jarak 25 meter menggunakan gaya dada maupun gaya bebas. Tes kesamaptaan yang terakhir adalah tes postur yang bertujuan mendapatkan prajurit TNI Angkatan Udara yang memiliki podtur yang tegap akan mendukung penampilan yang gagah dan berwibawa.

Mengakhiri penjelasannya, Letkol Kes Petrus Subiyantoro selaku Kasibinjasmil Dispers Lanud Atang Sendjaja mengatakan bahwa sesuai arahan pimpinan agar pelaksanaan seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh hasil yang baik. Karena dari pelaksanaan seleksi kesamaptaan jasmani tersebut, diharapkan calon-calon prajurit tamtama yang terpilih adalah para pemuda yang memiliki kesamaptaan jasmani yang baik, sehingga ketika mereka lulus seleksi, mengikuti pendidikan dan menjadi prajurit TNI Angkatan Udara, mereka akan menjadi prajurit yang tanggap, tanggon, dan trengginas. (Pentak Lanud Ats).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar