Keterangan Gambar : Pejabat lama Marsma TNI Dedy Permadi,
SE.,MMDS
beserta Ibu dan Pejabat Baru Komandan Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Hari Budianto,beserta Ibu. Sedang
melaksanakan acara tradisi Passing In dan passing Out Jum;at (30/10).
(Foto :Pentak Ats).
Pentak Lanud Ats,
Senin (2/11).
Rangkaian
dari serah terima jabatan Komandan Lanud Atang Sendjaja, diadakan malam pisah
sambut Komandan lanud Atang Sendjaja Bogor, dari Marsma TNI Dedy Permadi, SE.,MMDS kepada Kolonel Pnb Hari Budianto. Beberapa hari yang lalu bertempat di Hanggar Skadron udara 8 Wing 4 lanud Atang
Sendjaja Bogor, Jum;at, (30/10). Acara pisah sambut Komandan Lanud atang
Sendjaja ditandai dengan acara tradisi Passing in dan Passing out serta
dilanjutkan Malam pisah sambut.
Hadir
dalam acara malam pisah sambut Komandan lanud Atang Sendjaja ,Para Sesepuh, Senior dan Pejabat TNI Angkatan Udara, Dan lanud
Suryadarma, Marsekal Pertama TNI, Suparmono , Wali Kota Bogor Bapak Bima Arya, Bupati
Kabupaten Bogor Ibu Nurhayati, Para pejabat serta Perwira Lanud Atang Sendjaja
Bogor. Lebih lanjut riwayat singkat
Komandan Lanud Atang
Sendjaja lama dan baru sebagai
berikut :
Riwayat
Singkat Marsma TNI Dedy Permadi SE. MMDS.
Marsma TNI Dedy Permadi SE. MMDS adalah Putra
kelahiran Tasikmalaya 3 April 1963,
Isteri Ny Yulia Andriani, SE.
Ak,
dan Ayah dari Deny Taufik Prianda, Sulthan
Wirdean Maulana, Daffa Satria Ananda dan Rafi Farrel Atharik.
Jabatan strategis yang pernah diembannya
sebagai penerbang Heli Skadron 7, antara
lain Instruktur Pnb Skadik 101 Wingdik Terbang Lanud Adi S,
Papok Instruktur Skadud 7 Lanud Kjt, Kadisops Skadud 7 Lanud Kjt, Patun Sekkau,
Dankorsis Sekkau, Danskadud 7 Wing 8 Lanud Sdm,
Gol V Seskoau, Dostun Gol IV Seskoau, Dostun di Australian Command and
Staf College (ACSC) Dankorsis Seskoau, Danlanud Jap, Danwingkar AAU, Paban
II/Binteman Spersau, Paban I/Ren Sopsau, Pati
Sahli Kasau Bid Air Power, Dan Lanud Atang Sendjaja. Dan berdasarkan
Skep Pang TNI No.Kep/873/X/2015 , mengemban tugas baru sebagai Gubernur AAU.
Pendidikan militer yang pernah di ikutinya
Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985, Sekolah
Penerbang, Sekkau, SIP TNI AU, Seskoau, Sesko TNI, ADSSC (Lemhanas
Australia). Pendidikan umum S-1, sekolah
di Luar Negeri starata D-3 dan S-2, dan banyak lagi Kursus serta Seminar yang
pernah diikutinya seperti Advanced English Course (Australia), Peace Keeping
Operation Seminar (Australia), ECSC for IMO (Singapura), dan Australian
Military Familiarisation Course.
Tanda jasa yang
dimilikinya Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, Satyalancana Kesetiaan
VIII, XVI dan XXIV tahun, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana GOM IX Raksaka
Dharma, Satyalancana GOM VIII Dharma Phala, Satyalancana GOM VII, Satyalancana
Seroja, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Dwidya
Sistha I dan II dan Satyalancana Santi
Dharma.
Riwayat Singkat Kolonel Pnb
Hari Budianto
Kolonel Pnb Hari Budianto. putra
kelahiran Magetan, 21
Juli tahun 1963 , Isteri Ny.
Endang Widyawaty dan
Ayah dari Rengga Harto Widayakso, Yopita Iswahyuningtyas, Dustine Putra Romadhon.
Jabatan setrategis yang pernah diemban
Kolonel Pnb Hari Budianto sebagai
penerbang Heli yang banyak mengabdi Lanud Atang sendjaja , operasi dan pendidikan antara lain dimulai Dan Flight Ops "d" Skadud 6 Lanud Ats, Kadisops Skadud 6 Lanud Ats, Ka Intelud Wing 4 Lanud Ats, Danskadud 6 Wing 4 Lanud Ats, Dp Wadanmen
Chandra Dimuka Magelang, Asops Kosek Hanudnas IV Bik, Kadisops Lanud Ats, Danwing 4 Lanud Ats, Asren Koopsau I,
Dansekkau, Pamen Kodikau PPRA A-50, Dirpers Kodikau. dan
sesuai SKep Pang TNI No Kep/873/X/2015
Tgl 22 Oktober 2015, menjabat Sebagai
Dan lanud Atang Sendjaja Bogor.
Pendidikan militer yang pernah di ikuti
antara lain Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1986. Sekolah Penerbang Tahun
1987, Susspa Intelud Tahun 1989, Sus Sarpa Intel Tahun 1992, Sekolah Intruktur Penerbang Tahun 1997,Sishanud Tahun 2006, Susopsgab 2007,
Sekkau, Seskoau , Sesko TNI dan Lemhanas
PPRA 50. Serta beberapa tugas operasi
yang telah dilaksanakan antara lain adalah Operasi Timor Timur Tahun 1990,
Operasi Rencong Aceh Tahun 1993 serta Operasi malirja Irian Jaya Tahun 1997
yang menjadi modal keprofesionalannya
dalam melaksanakan pengabdian.
Tanda jasa dan kehormatan yang dimilikinya
Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, Satyalencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV
tahun, Satyalencana Seroja, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana
Gom IX Raksaka Dharma Papua, Satyalencana Gom VII Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar