Selasa, 10 November 2015

“PERINGATAN HARI PAHLAWAN SEBAGAI BAROMETER SEBERAPA KUAT KENYAKINAN KITA TERHADAP NILAI-NILAI KEJUANGAN DARI SUATU PROSES KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”


Keterangan Gambar  :  Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto saat menerima laporan dari komandan Upacara Mayor Lek Anggoro ,  pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun  2015. Bertempat di Main Eperon Lanud Atang Sendjaja Bogor. Selasa, (10/11).  (Foto :Pentak Ats).

Pentak Lanud Ats, Selasa, (10/11). 
Menteri Sosial :

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-70, suatu usia kemerdekaan yang cukup  matang   untuk   ukuran   sebagai  bangsa  yang dewasa dalam bernegara.   Peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.  
Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan dan menjaga tetap utuhnya negara kesatuan Republik Indonesia.  Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang.   Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”.   

Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.   Demikian sambutan  Menteri Sosial RI  Khofifah Indar Parawansa,  yang dibacakan oleh Komandan Lanud Atang sendjaja Marsma TNI Hari Budianto, bertidak sebagai Iruf pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015. Bertempat di Main Epron Lanud Atang Sendjaja Bogor. Selasa (10/11)
Lebih lanjut Menteri Sosial RI  mengatakan, marilah kita renungkan sekali lagi, langkah besar Bapak Bangsa kita seperti Soekarno, Mohammad,Hatta, Wahid Hasyim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Mudzakkir, Agus Salim, Abikusno Tiokrosoejoso, AA Maramis, dan Ahmad Subarjo yang terhimpun dalam Panitia Sembilan BPUPKI. Mereka telah mewariskan lima norma dan nilai-nilai yang kemudian menjadi Pancasila  sebagai    dasar   negara,   sebagai  ideologi pemersatu bangsa, juga sebagai spirit kegotong-royongan dalam bermasyarakat dan bernegara.
Langkah besar dan semangat kepahlawanan para pendiri bangsa itulah yang perlu di-diseminasikan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan penguatan semangat dalam menghadapi setiap tantangan dan ujian yang dihadapi negeri ini. Untuk itu marilah momentum ini kita jadikan satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.. Tegas Menteri Sosial RI.
 Hadir pada upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015,  Dan Wing 4 Kolonel Pnb M. Dadan Gunawan, Para pejabat Lanud Ats, Komandan Satuan,  Para perwira bintara dan pegawai negeri sipil Lanud Atang sendjaja dan  Wingdikum.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar