Jumat, 10 Oktober 2014



KETUA KNKT CERAMAH LAMBANGJA DI ATS

           Komandan Lanud Ats (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi, SE, MMDS, sedang menyerahkan cenderamata kepada Marsda TNI (Pur) H. Tatang Kurniadi, PSC, SH, MM, dalam acara “safety meeting”, di Ruang Rapat Lanud Atang Sendjaja (Ats), Jum’at (10/10).(Foto: Pentak Lanud Ats)
 
Lanud Atang Sendjaja,(10/10)

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsda TNI (Purn) H. Tatang Kurniadi, PSC,SH,MM, memberikan ceramah keselamatan terbang dan kerja (lambangja) yang di kemas dalam acara “safety meeting”, di Ruang Rapat Lanud Atang Sendjaja (Ats), Jum’at (10/10). Safety meeting diikuti seluruh penerbang, tekhnisi, JMU, serta para pejabat setingkat Kepala Seksi (Kasi) ke atas.
Dalam ceramahnya Marsda TNI (Pur) Tatang Kurniadi, PSC,SH,MM, mengatakan bahwa kegiatan safety sebelum terjadi kecelakaan adalah tindakan proaktif yaitu prediktif dan prefentif.  Sedangkan sesudah terjadi kecelakaan tindakan yang diambil adalah reaktif dan represip.   Lebih lanjut beliau tegaskan  penyebab kecelakaan yang berlaku secara internasional adalah  unsafe act dan unsafe codition.

Sementara dalam sambutannya, Komandan Lanud Ats (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi, SE, MMDS, menuturkan bahwa keselamatan terbang dan kerja adalah syarat  mutlak  penilaian  keberhasilan  tugas.   “Tidak ada artinya jika prestasi yang diperoleh tetapi masih memiliki catatan lambangja yang buruk, sekecil apapun itu bentuknya “, imbuhnya.

Mengingat begitu pentingnya lambangja guna terciptanya “zero accident”, Danlanud Ats memohon kepada Marsda TNI (Pur) H. Tatang Kurniadi, PSC, SH, MM, yang juga mantan salah satu penerbang helikopter TNI AU itu untuk berkenan selalu memberikan pencerahan, khususnya terhadap perkembangan pengetahuan di bidang lambangja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar