KETUA KNKT CERAMAH LAMBANGJA DI ATS
Komandan Lanud
Ats (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi, SE, MMDS, sedang menyerahkan
cenderamata kepada Marsda TNI (Pur) H. Tatang Kurniadi, PSC, SH, MM, dalam
acara “safety meeting”, di Ruang Rapat Lanud Atang Sendjaja (Ats), Jum’at
(10/10).(Foto: Pentak Lanud Ats)
Lanud Atang Sendjaja,(10/10)
Ketua
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsda TNI (Purn) H. Tatang
Kurniadi, PSC,SH,MM, memberikan ceramah keselamatan terbang dan kerja
(lambangja) yang di kemas dalam acara “safety meeting”, di Ruang Rapat Lanud
Atang Sendjaja (Ats), Jum’at (10/10). Safety
meeting diikuti seluruh penerbang, tekhnisi, JMU, serta para pejabat
setingkat Kepala Seksi (Kasi) ke atas.
Dalam
ceramahnya Marsda TNI (Pur) Tatang Kurniadi, PSC,SH,MM, mengatakan bahwa
kegiatan safety sebelum terjadi kecelakaan adalah tindakan proaktif yaitu
prediktif dan prefentif. Sedangkan
sesudah terjadi kecelakaan tindakan yang diambil adalah reaktif dan
represip. Lebih lanjut beliau tegaskan penyebab kecelakaan yang berlaku secara
internasional adalah unsafe act dan
unsafe codition.
Sementara
dalam sambutannya, Komandan Lanud Ats (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi,
SE, MMDS, menuturkan bahwa keselamatan terbang dan kerja adalah syarat mutlak
penilaian keberhasilan tugas. “Tidak ada artinya jika prestasi yang diperoleh
tetapi masih memiliki catatan lambangja yang buruk, sekecil apapun itu
bentuknya “, imbuhnya.
Mengingat
begitu pentingnya lambangja guna terciptanya “zero accident”, Danlanud Ats
memohon kepada Marsda TNI (Pur) H. Tatang Kurniadi, PSC, SH, MM, yang juga
mantan salah satu penerbang helikopter TNI AU itu untuk berkenan selalu
memberikan pencerahan, khususnya terhadap perkembangan pengetahuan di bidang
lambangja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar