Jumat, 10 Oktober 2014

DANLANUD ATS BUKA TMMD Ke-93 DI RUMPIN

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi, S.E, MMDS, saat memeriksa kesiapan pasukan dalam rangaka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 TA 2014, di Desa Kampung Sawah, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis. (9/10) (Foto: Pentak Lanud Ats)

            Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja (Danlanud Ats) Marsma TNI Dedy Permadi, S.E, MMDS, Kamis (9/10), membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 TA 2014, di Desa Kampung Sawah, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Upacara pembukaan di hadiri para Pejabat TNI dan Polri Bogor, para Pejabat Daerah Kabupaten Bogor, tokoh dan sesepuh masyarakat sekitar lokasi TMMD.

            Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Danlanud Ats, mengatakan bahwa selama ini program TMMD di nilai telah berhasil membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Melalui program TMMD secara berkesinambungan diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara”, tegas Kasad.  TMMD ke-93 di Rumpin ini dilaksanakan oleh Satuan dijajaran Korem 061 Suryakancana, Lanud Ats, yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar Desa Kampung Sawah Rumpin.
TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
TMMD dilaksanakan 2 tahun sekali dan di mulai sejak tahun 1980 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia guna menunjang keberhasilan pembangunan nasional, dalam program TMMD selama ini Kepala Staf Angkatan Darat di tunjuk sebagai Penanggung Jawab Operasional TMMD.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar