Kamis, 17 September 2015

MULAILAH DISIPLIN DALAM KEHIDUPAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN KETAATAN TERHADAP ATURAN – ATURAN KEDINASAN



Keterangan Gambar  :      Komandan  Lanud  Atang  Sendjaja  Marsma TNI Dedy Permadi, SE.,MMDS,  saat menyimak  petugas  pembaca  Pembukaan  UUD 1945,   pada    Upacara Bendera 17 san, didampingi Para Kadis.   Bertempat di Main Aperon Lanud  Atang Sendjaja Bogor.  (17/9).  (Foto :Pentak Ats).

Pentak Lanud Ats, Kamis. (17/9.)
            Saat ini kita berada di penghujung triwulan III dan akan memasuki awal triwulan IV. Ini berarti setiap satuan di jajaran Koopsau I harus melakukan evaluasi atas pencapaian dari program kerja yang direncanakan dalam triwulan III tahun anggaran 2015.  Pada kesempatan yang baik ini, menjelang akhir triwulan III, marilah kita songsong dengan melakukan introspeksi atas kinerja masing-masing. Hal ini penting dilakukan agar kekurangan dan kelemahan dapat kita perbaiki, sehingga kinerja kita akan lebih baik terutama yang menyangkut masalah disiplin dalam arti yang seluas-luasnya, mulai dari disiplin kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, hingga ketaatan terhadap aturan-aturan kedinasan. Hal tersebut disampaikan Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI A.Dwi Putranto pada sambutan Upacara 17 san yang dibacakan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Dedy Permadi, SE.,MMDS. Bertempat di Main Aperon Lanud Atang Sendjaja Bogor. Kamis. (17/9).

            Lebih lanjut Pangkoopsau I mengatakan, guna mewujudkan hal itu, perlu saya tekankan kepada semua prajurit dan Pns di jajaran Koopsau I agar menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi TNI Angkatan Udara.   Hindari perkelahian dengan siapapun, termasuk dengan sesama aparat TNI dan Polri, jauhi narkotika dan obat-obatan terlarang serta jangan pernah terlibat dalam kegiatan di luar kedinasan.  Sebaliknya, jadilah panutan bagi masyarakat di tempat kalian berada, sehingga kehadiran kalian benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat lingkungan sekitar.
            Dalam mengantisipasi bencana kabut asap yang melanda sebagian wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan, kita patut berbangga, karena pesawat kita terlibat dalam misi rekayasa cuaca dan Water Bombing. Saya juga mengapresiasi keikutsertaan Pasukan Khas Angkatan Udara dalam satuan tugas penanganan kabut asap bersama dengan Korps Marinir dan Kostrad,   Pasukan Khas Angkatan Udara bergerak cepat, karena kabut asap tak saja berdampak pada kesehatan masyarakat di dalam negeri, tetapi juga kenyamanan lingkungan hidup di Negara tetangga. Tegas Pangkoopsau I
            Pada tahun ini bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah atau Pilkada langsung di 8 provinsi, 170 kabupaten dan 26 kota pada tanggal 9 Desember 2015 yang akan datang.  Pilkada merupakan kegiatan politik sebagai wujud implemintasi dari proses demokrasi.  Terkait dengan Pilkada, saya perlu mengingatkan kembali komitmen tentang netralitas TNI kepada seluruh Prajurit TNI Angkatan Udara di jajaran Koopsau I.  Saya tekankan agar jangan sampai menciderai komitmen netralitas TNI dengan tidak menggunakan fasilitas dinas untuk mendukung kepentingan salah satu kelompok,partai politik pendukung bahkan peserta Pilkada.  Tambah Pangkoopsau I.  Hadir pada upacara  bendera 17 san  bulan September 2015, Para Kadis, Komandan Satuan serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan  Pegawai Negeri Sipil  lanud Atang Sendjaja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar