Kamis, 24 September 2015

DENGAN BERKURBAN KITA TINGKATKAN SOLIDARITAS, KEPEDULIAN DAN KEBERSAMAAN PRAJURIT TNI DAN RAKYAT



Keterangan gambar :

Komandan Lanud Atang Sendjaja  Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi,S.E.,MMDS,  saat menyerahkan secara simbolis hewan korban kepada ketua panitia Idul Adha lanud Atang Sendjaja Letkol Sus Makhin,S.Ag M.Sc  Bertempat di Halaman Masjid Ajnihatul Wathoni Lanud Atang Sedjaja Bogor  Sabtu  (24/9).  (Foto: Pentak Lanud Ats)

Pentak Lanud Ats, Kamis (24/9).
Hari Raya Idhul Adha merupakan hari besar umat Islam diseluruh penjuru dunia, dengan mengumandangkan suara takbir, tahlil dan  tahmid  kemudian melaksanakan shalat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan ternak dengan berkurban, berarti jiwa kita terhubung dengan ketaqwaan kepada Allah SWT dan dapat memupuk keikhlasan, kepedulian serta kebersamaan  yang membimbing kita mencintai Allah dan akhirnya mencintai makhluk ciptaan-Nya.  Selain itu juga  untuk mempererat tali persaudaraan kepada sesama manusia serta sikap solidaritas yang tinggi dan memperkuat keteguhan hati dan jiwa untuk membina persatuan dan kesatuan dalam diri kita. Seperti tema yang diarahkan  pimpinan TNI   Melalui Hikmah Idul Adha Kita Tingkatkan Solidaritas, Kepedulian dan kebersamaan Prajurit TNI Dengan Rakyat Guna Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa ”.   Demikian sambutan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi,S.E.,MMDS  pada pelaksanaan sholat Idul Adha 1436 H bertempat di  lapangan Dirgantara Bondol Lanud Atang Sendjaja Bogor , Kamis. (24/9)   

Lebih lanjut Habib Novel Alaydrus,  dalam kotbahnya Kronologi sejarah ‘Idul Qurban ini merupakan peristiwa agung yang memantul dari keteguhan iman, kerendahan hati, dan tawakal sepenuhnya kepada Allah Rabbul Alamin. Dan balasan Allah subhanahu wa ta’ala atas ketaatan Nabi  Ibrahim  Alaihissalam dan putranya Ismail Alaihissalam  sungguh menjadi dambaan setiap orang beriman. Mereka dianugerahi kemampuan mengalahkan hawa nafsunya demi mematuhi perintah Allah. Selain itu, mereka berdua mendapatkan pujian dan keridhaan Allah, mengangkat derajatnya serta memberikan syafaat bagi keturunan yang mewarisi pola hidup tauhid yang beliau dakwahkan.
Peristiwa bersejarah ini mengandung pelajaran, bahwa anak yang shalih dan shalihah hanya dapat lahir dari keturunan dan lingkungan keluarga yang shalih juga, sekalipun selalu ada pengecualian. Laksana pepatah, “daun jatuh tidak akan jauh dari pohonnya.” Lebih dari itu, peristiwa ini mengajarkan kita bagaimana menjadi hamba Allah yang taat dan patuh melalui pengamalan Syari’at-Nya. Menjalankan perintah Allah dengan ikhlas, dan rela berkorban harta bahkan nyawa, itulah totalitas kepasrahan Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail ‘alaihimassalam.   Sekiranya umat Islam dewasa ini, mengamalkan Syari’at Allah menauladani kepatuhan dan kepasrahan Nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimassalam, niscaya umat Islam akan dianugerahi kemenangan menghadapi musuh-musuhnya, ditinggikan derajatnya serta dinampakkan kemuliaan di hadapan lawan-lawannya.

        Hadiri pada  sholat Idul Adha 1436 H di  lapangan Dirgantara Bondol Lanud Atang Sendjaja. H.M. Abdul Kohar,  Habib Novel Alaydrus. Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi,S.E.,MMDS. Para kadis,  Komandan Satuan,  Ketua PIA AG Cab. 3/D.I Lanud Ats Ny.Dedy Permadi beserta pengurus,  seluruh warga komplek lanud Atang Sendjaja Bogor dan masyarakat sekitar Lanud Ats.  Menurut Ketua Panitia  Idul  Adha  Lanud Atang Sendjaja Letkol Sus Makhin,S.Ag M.Sc  dalam  Idul Adha 1436 H kali ini,  Lanud Ats, menyembelih sebanyak 8  ekor sapi dan 64 ekor kambing, selajutnya  daging kurban  akan di bagikan kepada warga sekitar lanud Atang Sendjaja yang berhak menerima. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar