Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI
Dedy Permadi, SE, MMDS sedang
melaksanakan penghormatan
kepada Sang Saka Merah Putih, diikuti oleh peserta upacara. Pada
upacara bendera 17 an bulan
Nopember 2014 di Main Apron Lanud Ats, Senin (17/11). (Foto: Pentak Lanud Ats).
Lanud Atang Sendjaja, Senin (17/11).
Panglima TNI
Jenderal TNI DR. Moeldoko menyampaikan rasa
hormat dan bangga kepada seluruh prajurit dan segenap PNS TNI dimanapun yang
saat ini berada dan betugas atas semangat dedikasi dan loyalitas yang telah
ditunjukan selama ini. Rasa syukur
itupun telah menyertai bangsa indonesia karena telah melewati serangkaian
pergantian kepemimpinan nasional yang berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2014
yang disambut dengan harapan besar rakyat Indonesia untuk mewujutkan suatu
perubahan kehidupan yang lebih baik dimasa depan
Penekanan Panglima TNI tersebut disampaikannya pada sambutan tertulis
pada upacara bendera 17 san bulan November 2014.
di pimpin Danlanud Ats Marsma TNI Dedy Permadi, SE, MMDS, yang di ikuti ,
para pejabat, pamen, pama, bintara,
tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud Ats, di Main Apron Lanud Ats, Senin (17/11).
Dalam kaitan ini
saya tekankan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk bersikap cerdas
proposional dan tidak terlibat dalam mensikapi dinamika politik Nasional yang
berkembang serta senantiasa menjaga kesiapsiagaan satuan guna mengantisipasi
permitaan bantuan. Terlepas dari dinamika politik yang berkembang
ini harus fokus pada peran dan tugas serta konsisten terhadap komitmen TNI yang
profesional militan dan dicintai rakyat
yang jelas loyalitas TNI ditujukan kepada pemimpin dan kebijakan pimpinan TNI
Lebih lanjut
Panglima TNI mengatakan komitmen tersebut telah kita perankan kepada bangsa
Indonesia dan dunia pada HUT TNI 2014 dengan penampilan kekuatan dan kemampuan
dan hal ini menganduing konsekuensi baik pada peningkatan kemampuan prajurit
maupun dalam pelaksanaan tugas karena inkonsistensi terhadap komitmen bisa
dikatakan sebagai sebuah pelecehan. Penanganan
ilegal entry pesawat asing kewilayah NKRI secara tegas merupakan konsekuensi
terhadap komitmen dan penampilan kemampuan TNI yang paparkan pada HUT TNI Tahun 2014.
Tentunya ketegasan
TNI dalam menangani ilegal enty pesawat asing sangat dibutuhkan ketegasan hukum
yang lebih keras untuk menimbulkan deterent effect yang lebih besar, demikian
sama halnya denga ketegasan penanganan ilegal entry di laut dan darat. Dalam kaitan ini pula saya tekankan kepada
seluruh satuan jajaran TNI harus terus menjaga kesiapsiagaan personel dan
alutsista serta membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait
secara optimal. Kata Panglima TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar