Bapak Ustadz Dr.Wijayanto, M. SC, saat memberikan
tausiyah pada peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah/
2014 Masehi di Masjid Attaqwa Lanud Ats, Rabu (5/11).(photo: pentak
lanud ats).
Lanud Atang Sendjaja, Rabu (5/11).
Sumber permasalahan hidup umat Islam
salah satunya adalah berkurangnya kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT, sehingga banyak permasalahan hidup yang tidak dapat di tangani dengan
baik, dan begitu pula yang mungkin terjadi dalam lingkungan keluarga besar
Lanud Atang Sendjaja (Ats), demikian salah satu yang di sampaikan Dr.
Wijayanto, Msc, salah seorang dosen Universitas Gajah Mada Yogyakarta, ketika
bertindak sebagai penceramah pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1436
Hijriyah/ 2014 Masehi, di Masjid Attaqwa Lanud Ats, Rabu (5/11).
Permasalahan
hidup yang di karenakan akibat terjadinya krisis keimanan tersebut, jelas dosen
psychologi itu adalah antara lain, korupsi, indisipliner, kawin siri, dan
perselingkuhan. Untuk menjauhkan diri
dari krisis mental tersebut, maka sesuai dengan hikmah Tahun Baru Islam 1436
Hijriyah ini, seluruh keluarga besar Lanud Ats harus ”bergerak” meninggalkan perbuatan
salah menuju perbuatan baik yang di ridhoi dan di berkahi Allah SWT.
”Bagi umat Islam setiap saat harus
terjadi perubahan ke arah yang lebih baik lagi, dan bagi yang tidak dapat
melakukan itu, maka manusia tersebut berada dalam kenistaan,” jelasnya.
Sementara dalam sambutan
tertulis yang di bacakan Komandan Wing 4 Lanud Ats Kolonel Pnb Tarjoni,
Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI Deddy Permadi, SE, MMDS, mengatakan
bahwa, Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota
Mekkah ke
Kota Madinah di jadikan sejarah penanggalan awal tahun baru Islam, karena peristiwa hijrah tersebutmengandung makna yang sangat penting bagi perkembangan peradaban umat Islam di dunia. Hijrah
merupakan ujian terberat bagi umat Islam waktu itu, tetapi karena di dorong oleh
keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT
dan Rasul-Nya, umat Islam
pada masa itu
harus rela meninggalkan
kota Mekkah yang mereka cintai, meninggalkan rumah,
keluarga, serta harta benda yang di miliki.
Di lihat dari sudut manapun, tuturnya, hijrah merupakan tonggak perjuangan
yang sangat strategis baik di tinjau dari segi militer, ekonomi, geografis
maupun dari segi pribadi manusianya,
seandainya tidak ada hijrah, maka sejarah umat Islam sudah pasti tidak
akan nampak sebagaimana yang kita alami sekarang ini.
“Saya berharap kita semua dapat mengambil hikmah dari apa yang nanti
di sampaikan oleh penceramah Bapak Ustadz Dr.Wijayanto, M. SC,
sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalam setiap aktivitas pengabdian kita sebagai personel TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Atang Sendjaja dan Wingdikum yang kita cintai bersama,” serunya.
Peringatan Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah/
2014 Masehi yang mengambil tema, “Melalui Hikmah Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1436 Kita
Mantapkan Keimanan dan Ketaqwaan Prajurit TNI AU sebagai Landasan Moral Dalam Pengabdian Kapada Bangsa dan Negara,” di hadiri para Pejabat
dilingkungan Lanud Ats dan Wingdikum, para Pengurus PIA Ardhya Garini Cabang
3/D. I Lanud Ats dan Wingdikum, serta para personel Lanud Ats dan
Wingdikum lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar