Selasa, 01 Oktober 2013

86 PERSONEL LANUD ATS NAIK PANGKAT

Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama Eko Supriyanto, saat menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan personel

Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto,  memimpin upacara kenaikan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Lanud Atang Sendjaja  periode 1 Oktober  2013 sebanyak 86 personel terdiri dari 2 orang Kolonel, 1 orang Letkol, 13 orang Mayor, 2 orang Perwira Pertama, 41 orang Bintara, 21 orang Tamtama dan 6 orang PNS.
Acara tersebut berlangsung  di Mand Apron Lanud Atang Sendjaja, Senin (1/10). Acara kenaikan pangkat seperti biasanya, penyematan pangkat secara simbolis oleh Komandan Lanud, dan dilanjutkan oleh para Isteri dan anak turut ikut melepas dan meyematkan tanda pangkat pada suami.
Tradisi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dan kebanggan para keluarga. Karena keberhasilan sang ayah tidak terlepas dari pengorbanan mereka juga “kata Kepala Dinas Personel Kolonel Pnb Suliyono”
           Penyematan tanda pangkat oleh Isteri
 Komandan Lanud Atang Sendjaja di sela-sela upacara kenaikan pangkat tersebut kepada para keluarga menjelaskan, kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang diberikan dinas atas pengabdian yang telah di tunjukkan bapak-bapak dan ibu-ibu selama ini, hal ini diketahui dari hasil penilaian dari Komandan  satuan masing,masing.
             Kenaikan pangkat bukan se-mata-mata hanya berdasarkan hak prajurit, tetapi juga di padu dengan serangkaian penilaian terhadap tampilan pengabdian selama ini, yang tentu bermuara kepada prestasi dan kedisiplinan.
Dinas hanya memberikan penghargaan kenaikan pangkat kepada prajurit yang telah terbukti mampu menyelesaikan dengan baik setiap apa yang menjadi kewajibannya tanpa cacat dengan tidak bertentangan dengan hukum.

              Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama Eko Supriyanto, saat memberi ucapan selamat kepada Keepala Dinas Personel Kolonel PNB, di dampingi isteri. 

Pimpinan TNI AU saat ini akan lebih meningkatkan penilaian kedisiplinan kepada seluruh personelnya, dan karena itu setiap catatan hukum yang pernah diperbuat akan menjadi bagian pemikiran tersendiri untuk memutuskan layak atau tidak personel mendapat kenaikan pangkat.
Untuk itu saya minta kepada seluruh personel Lanud Atang Sendjaja agar jangan ”main-main atau mencoba-coba” masuk dalam persoalan ranah hukum yang dapat menghambat karir maupun jabatan selama mengabdi di TNI AU.
Dikatakan Danlanud, salah satu cara terbaik untuk menghindari terjadinya pelanggaran hukum dan tatatertib adalah dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan cara itu, insya Allah setiap godaan maupun cobaan dapat terhindar dari pelanggaran hukum.
 Sebagai hamba Tuhan yang beriman, langkah pertama yang harus saudara laksanakan adalah dengan bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, sebab tanpa ridho’Nya kebahagiaan  saudara  saat  ini  dengan mendapat kenaikan pangkat tidak akan pernah terjadi.
Dengan harapan agar personel-personel Lanud Atang Sendjaja selalu mengedepankan makna Saptamarga, Sumpah Prajurit, Delapan wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri serta menjaga keberadaan dan jiwa Corp yang  positif  dengan tidak berlebihan baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. ”Harap Danlanud”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar