Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama Eko
Supriyanto, saat menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan personel
Komandan Lanud
Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto, memimpin upacara kenaikan pangkat Perwira,
Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Lanud Atang Sendjaja periode 1 Oktober 2013 sebanyak 86 personel terdiri dari 2 orang
Kolonel, 1 orang Letkol, 13 orang Mayor, 2 orang Perwira Pertama, 41 orang
Bintara, 21 orang Tamtama dan 6 orang PNS.
Acara tersebut berlangsung di
Mand Apron Lanud Atang Sendjaja, Senin (1/10). Acara kenaikan pangkat seperti
biasanya, penyematan pangkat secara simbolis oleh Komandan Lanud, dan
dilanjutkan oleh para Isteri dan anak turut ikut melepas dan meyematkan tanda
pangkat pada suami.
Tradisi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dan kebanggan para
keluarga. Karena keberhasilan sang ayah tidak terlepas dari pengorbanan mereka
juga “kata Kepala Dinas Personel Kolonel Pnb Suliyono”
Penyematan tanda pangkat oleh Isteri
Komandan Lanud Atang Sendjaja di
sela-sela upacara kenaikan pangkat tersebut kepada para keluarga menjelaskan,
kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang diberikan dinas atas pengabdian
yang telah di tunjukkan bapak-bapak dan ibu-ibu selama ini, hal ini diketahui
dari hasil penilaian dari Komandan
satuan masing,masing.
Kenaikan pangkat bukan se-mata-mata hanya berdasarkan hak prajurit, tetapi
juga di padu dengan serangkaian penilaian terhadap tampilan pengabdian selama
ini, yang tentu bermuara kepada prestasi dan kedisiplinan.
Dinas hanya memberikan penghargaan kenaikan
pangkat kepada prajurit yang telah terbukti mampu menyelesaikan dengan baik
setiap apa yang menjadi kewajibannya tanpa cacat dengan tidak bertentangan
dengan hukum.
Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama Eko Supriyanto, saat memberi
ucapan selamat kepada Keepala Dinas Personel Kolonel PNB, di dampingi isteri.
Pimpinan TNI AU saat ini akan lebih meningkatkan penilaian kedisiplinan kepada seluruh personelnya, dan karena itu setiap catatan hukum yang pernah diperbuat akan menjadi bagian pemikiran tersendiri untuk memutuskan layak atau tidak personel mendapat kenaikan pangkat.
Untuk itu saya minta kepada seluruh
personel Lanud Atang Sendjaja agar jangan ”main-main atau mencoba-coba” masuk dalam
persoalan ranah hukum yang dapat menghambat karir maupun jabatan selama
mengabdi di TNI AU.
Dikatakan Danlanud, salah satu cara
terbaik untuk menghindari terjadinya pelanggaran hukum dan tatatertib adalah
dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
cara itu, insya Allah setiap godaan maupun cobaan dapat terhindar dari
pelanggaran hukum.
Sebagai
hamba Tuhan yang beriman, langkah pertama yang harus saudara laksanakan adalah
dengan bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, sebab tanpa
ridho’Nya kebahagiaan saudara saat
ini dengan mendapat kenaikan
pangkat tidak akan pernah terjadi.
Dengan harapan agar personel-personel Lanud
Atang Sendjaja selalu mengedepankan makna Saptamarga, Sumpah Prajurit, Delapan
wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri serta menjaga keberadaan dan jiwa Corp yang
positif dengan tidak berlebihan baik dalam kedinasan
maupun dalam kehidupan bermasyarakat. ”Harap Danlanud”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar