Komandan Landasan Udara (Danlanud) Atang Sendjaja Marsekal Pertama (Marsma) TNI Eding Sungkana, menghadiri Festival Pabaru Sunda (perayaan tahun baru Sunda) 1956, bertempat di Lippo Keboen Raya Lantai 1 Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (10/8/2019).
Turut hadir para budayawan dari Jawa Barat dengan berbagai budaya Sunda yang dibawanya guna memeriahkan tahun baru Sunda yang jatuh pada hari Jumat, 9 Agustus atau tanggal 1 Suklapaksa bulan Kartika pada penaggalan Sunda.
Dalam perayaan bertajuk ‘Pabuaran Sunda’ Caka Sunda 1956 tahun Kalabang, disuguhkan beragam kesenian serta makanan khas sunda.
Kurang lebih 33 jenis pagelaran seni yang dihadirkan dan ditampilkan dalam festival tersebut, diantaranya, Tari Jaipong, Pencak Silat, Karinding dan Kecapi Suling.
Berbalutan busana Sunda, dengan ciri khas warna hitam, dikenakan oleh Danlanud Atang Sendjaja pada acara tersebut, berbaur bersama tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pabuaran Sunda Caka Sunda 1956 tahun Kalabang, Gatut Susanta menjelaskan bahwa, ini tahun baru Sunda yang jatuhnya pada jumat (9/8) dan dirayakan sama halnya dengan tahun baru lainnya.
“Selain itu, gelaran ini juga menjadi salah satu tempat silaturahmi bagi para budayawan yang ada di Bogor, “ujarnya.
Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian dari kegiatan festival Merah Putih yang dilaksanakan sebagai bentuk melestarikan budaya Sunda yang sarat akan maknanya.
“Ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dan berbagai unsur lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Hadir dalam gelaran budaya Sunda tersebut, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, SE., Musisi dan Pemerhati Lingkungan Hidup Indonesia, Ully Sigar Rusady, Ketua Panitia Gelaran Budaya Sunda, Gatut Suntana dan Ketua Panitia FPM tahun 2019. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar