Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto memeriksa
pasukan, kesiapan para peserta latihan.
Penyematan tanda latihan oleh Komandan lanud ATS Marsekal Pertama
TNI Eko Supriyanto kepada perwakilan peserta.
Pangkalan TNI
Angkatan Udara Atang Sendjaja menggelar dua macam latihan dalam waktu yang
bersamaan, yaitu Latihan Survival dasar Sangga Langit dan Latihan Satuan
Terpadu Mayer Terampil. Latihan ini dibuka langsung oleh Komandan Lanud Atang
Sendjaja Marsekla Pertam TNI Eko Supriyanto, bertempat di Mand Apron Home
Chooper, Senin (25/2)
Pembukaan latihan tersebuit di hadiri para Kepala Dinas, Komandan
Satuan, para peserta latihan dan para Komando latihan.
Kedua latuhan ini melibatkan 250 personel, lima yunit pesawat helikopter,
15 unit kenderaan darat serta piranti lunak lainnya di turunkan untuk
mengsukseskan latihan dimaksud.
Kedua latiahan ini akan berlangsung selama lima hari kedepan, latihan
Manyer terampil melaksanakan manover lapangan di wilayah udara operasional Lanud
Ats. Sedangkan latihan Survival dasar sangga langit melaksanakan manover
lapangan darat laut dan udra di wilayah Suka Bumi Ujung Genteng.
Daerah ini di pilih dengan pertimbangan disamping adanya tepi pantai,
juga wilayah ini sangat potensial jadi pintu masuk serangan udara musuh melalui
wahana udara dan laut sesuai konsep pertahanan udara Indonesia saat ini, sehingga prajurit Lanud Atang Sendjaja harus
benar-benar menguasai medan Ujung Genteng dan sekitarnya.
Kedua latihan ini merupakan domainnya Lanud Atang Sendjaja yang
mengoperasikan pesawat helicopter, mengigat Sukabumi dan Bogor merupakan wilayah
pegunungan sesuai dengan karakteristik pesawat helikopter yang bisa menjangkau
titik-titik yang di perlukan.
Komandan Lanud Atang Sendjaja
Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto mengatakan, dengan dilaksanakan Latihan
Survival dasar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel, khususnya awak
pesawat dalam menghadapi keadaan darurat dan kondisi medan seperti Ujung
Genteng ini, sehingga mampu bertahan hidup baik di darat maupun di air.
Lebih lanjut dikatakan Komandan
Lanud selain itu, latihan juga untuk memupuk mental dan fisik serta jiwa juang
yang kuat dalam menghadapi terjadinya kondisi darurat penerbangan yang
dihadapkan dengan tugas-tugas operasi, dengan tujuan akhir dari latihan ini
adalah agar kita semua dapat lebih mampu mengemban tugas pokok Lanud Atang
Sendjaja yang semakin komplek dimasa mendatang, jelas Komandan Lanud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar