Senin, 25 Februari 2013

LANUD ATS GELAR DUA LATIHAN SEKALIGUS



  Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto memeriksa pasukan, kesiapan para peserta latihan.

             Penyematan tanda latihan oleh Komandan lanud ATS Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto kepada perwakilan peserta.


Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja menggelar dua macam latihan dalam waktu yang bersamaan, yaitu Latihan Survival dasar Sangga Langit dan Latihan Satuan Terpadu Mayer Terampil. Latihan ini dibuka langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekla Pertam TNI Eko Supriyanto, bertempat di Mand Apron Home Chooper, Senin (25/2)
Pembukaan latihan tersebuit di hadiri para Kepala Dinas, Komandan Satuan, para peserta latihan dan para Komando latihan.
Kedua latuhan ini melibatkan 250 personel, lima yunit pesawat helikopter, 15 unit kenderaan darat serta piranti lunak lainnya di turunkan untuk mengsukseskan latihan dimaksud.
Kedua latiahan ini akan berlangsung selama lima hari kedepan, latihan Manyer terampil melaksanakan manover lapangan di wilayah udara operasional Lanud Ats. Sedangkan latihan Survival dasar sangga langit melaksanakan manover lapangan darat laut dan udra di wilayah Suka Bumi Ujung Genteng.

Daerah ini di pilih dengan pertimbangan disamping adanya tepi pantai, juga wilayah ini sangat potensial jadi pintu masuk serangan udara musuh melalui wahana udara dan laut sesuai konsep pertahanan udara Indonesia saat ini,  sehingga prajurit Lanud Atang Sendjaja harus benar-benar menguasai medan Ujung Genteng dan sekitarnya.
Kedua latihan ini merupakan domainnya Lanud Atang Sendjaja yang mengoperasikan pesawat helicopter, mengigat Sukabumi dan Bogor merupakan wilayah pegunungan sesuai dengan karakteristik pesawat helikopter yang bisa menjangkau titik-titik yang di perlukan.
            Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto mengatakan, dengan dilaksanakan Latihan Survival dasar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel, khususnya awak pesawat dalam menghadapi keadaan darurat dan kondisi medan seperti Ujung Genteng ini, sehingga mampu bertahan hidup baik di darat maupun di air.
            Lebih lanjut dikatakan Komandan Lanud selain itu, latihan juga untuk memupuk mental dan fisik serta jiwa juang yang kuat dalam menghadapi terjadinya kondisi darurat penerbangan yang dihadapkan dengan tugas-tugas operasi, dengan tujuan akhir dari latihan ini adalah agar kita semua dapat lebih mampu mengemban tugas pokok Lanud Atang Sendjaja yang semakin komplek dimasa mendatang, jelas Komandan Lanud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar