Rabu, 13 Februari 2013

“Tunggu Aku Ingin Jadi Tentara Langit”



Latihan Tingkat Satuan Skadron Udara 6



 Anak-anak TK saat menyaksikan rangkaian kegiatan Latihan Skadron Udara 6.

Dalam rangka meningkatkan keperofesionalan prajurit Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja sebagai prajurit Swabhuana Paksa menggelar latihan dengan sandi Manyar Super.

Latihan ini melibatkan personel sebanyak 98, dari Skadron Udara 6 Kompi I Paskhas, Rumah Sakit serta dinas terkait sedangkan peralatan melibatkan alutsista udara seperti Helikopter Super Puma 2  unit, peralatan tempur darat dari Kompi paskhas dan peralatan pendukung penerbangan lainnya yang dimiliki oleh dinas Operasi serta peralatan kesehatan dari rumah sakit.

Skenario latihan ini melaksanakan tahapan Sar/Sarpur di daerah komplik dengan melaksanakan terjun tempur dan melaksanakan terjun pripol dengan menggunakan pesawat Helikopter Super Puma menurunkan pasukan di daerah operasi dengan cara repling.


 Tujuan dari latihan ini adalah memberikan penyegaran terhadap personel dan untuk mempertahanakan keahlian prajurit Swabhuana Paksa sebagai tentara langit yang syarat dengan resiko tinggi, selain itu juga memberikan pembinaan mental prajurit sehingga tanggap, tanggon dan trengginas yang selalu siap dalam kondisi bagaimanapun “ujar Komandan Skadron Udara 6 Mayor Pnb M. Fahlevi”.

Disela-sela latihan berlangsung secara kebetulan pembinaan potensi dirgantara juga berlangsung di Skadron Udara 6, hampir setiap hari anak-anak TK  Sejabodetabek berkunjung ke Lanud Ats, kali ini kunjungan anak-anak TK dari Al Hijrah, TK Sanggar Tugas Harapan, PAUD Madani, dan PAUD Tanas Az. Zahra, dan TK Global.

 Saat mereka serius mendengarkan pemandu memberikan penjelasan tentang pesawat yang nogkrong di hangar 2 Skadron Udara 6, tanpa dinanya tiba-tiba terdengar rauangan keras pesawat Super puma mendekat, spontan saja anak-anak TK tersebut  menolehkan pandangan kedepan hangar melihat pesawat super Puma sedang menurunkan/repling pasukan tentara langit ala robot ruang angkasa,

Karena para tentara langit tersebut mengenakan pakaian tempur udara lengkap dengan prasut sebagai penyelamat nyawa tentara payung tersebut.

Melihat latihan tersebut pemandu acara TK pun berobah memberikan penjelasan tentang latihan yang dilaksanakan oleh Skadron Udara 6, pantas saja anak-anak TK merasa kaget bercampu gembira dan bangga melihat para tentara langit berlompatan dari pintu pesawat.

Lalu pesawat pergi lagi tanpa mendarat, naik dengan rauangan keras yang membuat anak-anak berteriak dengan berbagai teriakan,  ada seoarang anak TK Global berteriak dengan polos, tunggu aku ingin jadi tentara langit,

Yaah.. namanya saja anak-anak mereka menganggap bahwa adengan tersebut  menyambut kedatangan mereka pagi ini, lihat saja mereka sangat gembira dan polos, padahal suasana ini kebetulan saja. Ujar pemandu acara Binpotdirga sambil memegang mik yang tidak dihiraukan anak-anak lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar