Latihan Tingkat Satuan Skadron Udara 6
Anak-anak TK saat menyaksikan rangkaian kegiatan Latihan Skadron
Udara 6.
Dalam rangka
meningkatkan keperofesionalan prajurit Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja
sebagai prajurit Swabhuana Paksa menggelar latihan dengan sandi Manyar Super.
Latihan ini
melibatkan personel sebanyak 98, dari Skadron Udara 6 Kompi I Paskhas, Rumah
Sakit serta dinas terkait sedangkan peralatan melibatkan alutsista udara
seperti Helikopter Super Puma 2 unit,
peralatan tempur darat dari Kompi paskhas dan peralatan pendukung penerbangan
lainnya yang dimiliki oleh dinas Operasi serta peralatan kesehatan dari rumah
sakit.
Skenario latihan
ini melaksanakan tahapan Sar/Sarpur di daerah komplik dengan melaksanakan terjun
tempur dan melaksanakan terjun pripol dengan menggunakan pesawat Helikopter
Super Puma menurunkan pasukan di daerah operasi dengan cara repling.
Tujuan dari latihan
ini adalah memberikan penyegaran terhadap personel dan untuk mempertahanakan
keahlian prajurit Swabhuana Paksa sebagai tentara langit yang syarat dengan
resiko tinggi, selain itu juga memberikan pembinaan mental prajurit sehingga
tanggap, tanggon dan trengginas yang selalu siap dalam kondisi bagaimanapun
“ujar Komandan Skadron Udara 6 Mayor Pnb M. Fahlevi”.
Disela-sela
latihan berlangsung secara kebetulan pembinaan potensi dirgantara juga
berlangsung di Skadron Udara 6, hampir setiap hari anak-anak TK Sejabodetabek berkunjung ke Lanud Ats, kali
ini kunjungan anak-anak TK dari Al Hijrah, TK Sanggar Tugas Harapan, PAUD
Madani, dan PAUD Tanas Az. Zahra, dan TK Global.
Saat mereka serius mendengarkan pemandu
memberikan penjelasan tentang pesawat yang nogkrong di hangar 2 Skadron Udara
6, tanpa dinanya tiba-tiba terdengar rauangan keras pesawat Super puma
mendekat, spontan saja anak-anak TK tersebut
menolehkan pandangan kedepan hangar melihat pesawat super Puma sedang
menurunkan/repling pasukan tentara langit ala robot ruang angkasa,
Karena para
tentara langit tersebut mengenakan pakaian tempur udara lengkap dengan prasut
sebagai penyelamat nyawa tentara payung tersebut.
Melihat latihan
tersebut pemandu acara TK pun berobah memberikan penjelasan tentang latihan
yang dilaksanakan oleh Skadron Udara 6, pantas saja anak-anak TK merasa kaget
bercampu gembira dan bangga melihat para tentara langit berlompatan dari pintu
pesawat.
Lalu pesawat
pergi lagi tanpa mendarat, naik dengan rauangan keras yang membuat anak-anak
berteriak dengan berbagai teriakan, ada
seoarang anak TK Global berteriak dengan polos, tunggu aku ingin jadi tentara
langit,
Yaah.. namanya
saja anak-anak mereka menganggap bahwa adengan tersebut menyambut kedatangan mereka pagi ini, lihat
saja mereka sangat gembira dan polos, padahal suasana ini kebetulan saja. Ujar
pemandu acara Binpotdirga sambil memegang mik yang tidak dihiraukan anak-anak
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar