Kamis, 21 Februari 2013

YUSUP MANSYUR CERAMAHI 3.730 WARGA ATANG SENDJAJA

 
Ribuan Warga Atang Sendjajat, sedang mendengarkan tausiah KH. Yusup Mansyur di selter Skadron udara 6 Lanud ATS. (Foto : Pentak Lanud Ats)
Lanud Atang Sendjaja menggelar Tabliq Akbar yang dihadiri 3.730 warga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhamad SAW 1434 H, acara ini merupakan rangkaian HUT Skadron Udara 6 ke 51 bertempat di Selter Skdron Udara 6, Bogor, Kamis (21/2).

         Hadir dalam acara tersebut Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Eko Supriyanto, Komandan Wing Pendidikan Umum Kolonel Pnb Tatang Herliansyah,  Para Kepala Dinas Lanud Ats dan Wingdikum,  Para Komandan Satuan serta Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 3/D I Ny. Retno Dewi Novianti Eko Supriyanto bersama Pengurus PIA.
         Komandan Lanud Atang sendjaja dalam sambutannya mengatakan “Peringatan Maulid Nabi seperti ini pada hakekatnya mengandung makna ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya khususnya umat Islam dengan mengutus Rasulluah SAW untuk membimbing dan memberikan penerangan untuk kebahagian didunia dan diakhirat”. 


         Maulid Nabi merupakan momentum  yang tepat bagi kita semua untuk melaksanakan instropeksi diri, sejauh mana kita  telah mampu menerapkan atau meneladani pribadi Rasullulah, dalam kehidupan sehari hari mulai dari lingkungan keluarga, kedinasan serta lingkungan yang lebih luas lagi. “Ujar Komandan Lanud”.
         Sementara itu penceramah KH Yusup Mansyur menyampaikan atensinya  antara lain. “Salah besar kalau seorang prajurit menggantungkan dirinya pada gaji, karena gaji yang diterima tidak akan cukup sekalipun misalnya 10 juta perbulan, akan tetapi alangkah baiknya kalau prajurit dengan cara menggantungkan diri dan keluarganya kepada Allah, yakinlah gaji yang sedikit akan cukup, dan dalam rezeki yang kita dapat  pasti ada hak orang lain, yaitu haknya pakir miskin dan anak yatim, rezeki orang lain yang kita berikan inilah yang akan membuat gaji bapak dan ibu menjadi cukup.
         Diakhir ceramahnya mengatakan. Bukan hanya Negara saja yang memiliki tentara, Allah Maha Kuasa memiliki tentara yang ada dilangit dan disekitar kita yang akan mengatur kehidupan di dunia, ada kalanya berwujud seperti manusia dan ada kalanya tidak berwujud.
         Seperti dicontohkan penceramah, seorang ibu menggantuakan dirinya (Tawaqal) pada Allah pergi kepasar dengan uang yang paspasan dengat niat berbelanja untuk keluarga yang ia cintai, disatu toko ibu tersebut tiba-tiba ketemu dengan tetangga yang sama-sama berbelanja kebutuhan, lantas tetangga tersebut membayar belanjaan si ibu tadi, si ibu tadi tidak ada bayangan akan ketemu dengan tetangga, Ustad Yusup Mansyur menyampaikan. Allah mengatakan ”akan aku berikan kalian nikmatku dari segala macam cara, dan akan aku coba kalian dengan cobaan yang tidak kalian sangka-sangka”. Siapa tau ibu tetangga tadi adalah tentara utusan Allah yang berwujud manusia. Imbuh pencerah nyentrik itu.
         Peringatan Maulid Nabi yang diawali pembacaan ayat Suci Alquran dan terjemahan, ditampilkan juga kasidahan dari ibu-ibu PI Ardhya Garini Lanud Ats, acara tersebut diakhiri dengan pemberian cendra mata dari Komandan Lanud Ats

Tidak ada komentar:

Posting Komentar