PMI JAKARTA UTARA IKUTI LATIHAN SAR DARAT

      Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Fahrizet, S. sos, saat menyematkan tanda peserta latihan kepada personel PMI Jakarta Utara.  

Sebanyak 100 orang personeil Palang Merah Indonesia (PMI Jakarta Utara dan Lanud Atang Sendjaja ikut terlibat dalam satu latihan SAR (Search and Rescue) Darat yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 10 sampai 13 September di area latihan Lanud ATS.

          Latihan SAR Darat tersebut di buka oleh  Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Fahrizet, S.sos mewakili Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto bertempat di Lapangan Orayen Dinas Operasi Lanud Atang Sensjaja, Bogor, Senin (10/9).

          Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan masing-masing Komando Latihan dan peserta latihan.

         Dalam sambutan Komandan Lanud Atang Sendajaja yang dibacakan oleh Kadisops Lanud Ats mengatakan. Latihan SAR Darat yang baru pertama kali digelar dengan Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan Lanud Atang Sendjaja ini bermula dari pengalaman kerja sama yang cukup baik dilapangan antara PMI dengan TIM SAR Lanud Atang Sendjaja pada saat  melakukan operasi SAR tragedi Sukoi di Gunung Salak, Cijeruk empat bulan yang lalu.

         Pada hari ini antara PMI dengan Lanud Atang Sendjaja sepakat melaksanakan pelatihan SAR Darat dengan tujuan menyamakan visi dan misi elaksanakan kerja sama dilapangan dalam rangka menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (Search and Rescue).

         Adapun materi yang akan di berikan secara umum secara teoritis dan praktek lapangan adalah bagaimana mengenali dan mengatasi berbagai bentuk hambatan, rintangan serta ancaman yang dihadapi saat melaksanakan pertolongan (SAR) serta dapat menjaga keselamatan dengan memamfaatkan keadaan lingkungan yang selanjutnya mampu berusaha mencari dan memberikan pertolongan kepada korban dengan sesegera mungkin. Secara teori bagaimana teknik menggunakan peralatan Search and Rescue. “Ujar Danlanud”.