Seluruh anggota Lanud Atang Sendjaja sedang
melaksanakan Halal bihalal bersalam-salaman dengan para pejabat Lanud Atang
sendjaja di Aprond Lanud ATS. Bogor. (27/8)
(Foto:
Pentak Ats, Bogor)
Masih dalam suasana Idul Fitri 1433 H, tentunya merupakan
momen yang tepat bagi kaum muslimin untuk saling memaafkan dan lebih mempererat
lagi jalinan tali silaturahmi. baik antara atasan dan bawahan saling membina
hubungan, komunikasi dengan bersalam-salaman.
Berawal dari hal ini keluarga besar Lanud Atang Sendjaja sebagai
komunitas keluarga besar TNI AU. Bogor, Senin (27\8) menggelar acara halal bi’halal
bertempat di aprond Lanud Atang Sendjaja yang di pimpin oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto.
Acara
tersebut di hadiri oleh Ketua PIA Ardhdya Garini Cabang 3 Daerah I Lanud Atang
Sendjaja Ny Retno Dewi Eko Supriyanto beserta pengurus, Komandan Wing 4 Lanud Ats
Kolonel Pnb. Tahyodi S.AP, Para Kepala Dinas serta Pengurus PIA Ardhya Garini
Lanud Atang Sendjaja dan di ikuti oleh 1.200
orang lebih personel jajaran Lanud Atang Senjaja.
Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI Eko
Supriyanto disela-sela acara menjelaskan
pelaksanaan acara halal bil’halal merupakan suatu ibadah untuk membersihkan
dosa diantara sesama hamba, dan dosa kepada Allah menurut ajaran Islam, Insya Allah sudah
diampuni dengan puasa di Bulan Ramadhan yang telah kita kerjakan. Seberapa jauh
ampunan yang Allah berikan, bergantung kepada seberapa jauh kualitas puasa
kita, tentunya kita menaruh harapan memperoleh yang terbaik.
Lebih
lanjut Komandan Lanud mengatakan Ibadah puasa yang baru saja kita jalankan
sebulan penuh, sesungguhnya juga merupakan salah satu bentuk upaya dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sangat bermanfaat bagi TNI
Angkatan Udara yang memang memerlukan manusia-manusia berkualitas yang mampu mengaktualisasikan
dalam setiap pelaksanaan tugas Negara dan TNI Angkatan Udara.
Dalam
sambutan Komandan Lanud mangajak kepada seluruh anggota “Untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT, menggalang tali persaudaraan, menarapkan
kejujuran dalam kehidupan sehari-hari apa adanya tanpa disertai maksud atau
niat lain tanpa ada beban perasaan bersalah dengan sesama manusia”.
Untuk
itu sifat sabar, jujur dan ikhlas serta kepedulian merupakan acuan dan rasa
empati sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sehingga dapat membangun
mentalitas, moralitas dan akhlak yang baik bagi prajurit dan warga TNI Angkatan
Udara. Hanya dengan modal dasar dan sikap mental seperti itulah, maka kita akan
mampu dan tidak rentan dalam menghadapi setiap tantangan tugas di masa mendatang.
“Imbuhnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar