Kamis, 13 September 2012

LATMA PMI JAKARTA UTARA DENGAN LAKESPRA


Peserta Latihan saat melaksanakan manuver lapangan mengevakuasi para korban di area pelatihan Lanud Atang Sendjaja(13/9). Photo: Pen ats. 

Latihan puncak antara Palang Merah Indonesia dengan Lembaga Kesehatan Penerbangan (Lakespra) TNI AU  hari  Kamis (13/8) melaksanakan manover lapangan di area latihan Lanud Atang Sendjaja mensimulasikan SAR Darat dan Pengungsian Medic Udara.

          Latihan tersebut disaksikan oleh Kalakespra Marsma TNI Hary Saksono Sp THT, Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Eko Supriyanto, Kepala PMI Jakarta Utara Bapak H Sabri Saiman MBA para pejabat Diskes Mabes AU Para Pejabat Lanud Atang Sendjaja.

          Manover lapangan ini melibatkan dua pesawat helikopter Puma dari Skadron Udara 8 sedangkan personel yang terlibat antara lain siswa Susdokbang, Suswatbang, Suskesbangan, Akademi Keperawatan RSPAU Antariksa dan peserta latihan SAR Darat PMI Jakarta Utara.

          Garis besar simulasi latihan ini penerbangan laza X berusaha mengusai Pangkalan Atang Sendjaja dengan memborbardir opjek vital, Lanud Atang Sendjaja memberikan perlawanan udara dengan mengerahkan pesawat tempur yang di miliki sehingga terjadi pertempuran udara di atas langit Atang Sendjaja, yang mengakibatkan seorang pilot tertembak, akhirnya memutuskan untuk ballout setelah terjadi korban jiwa sebanyak 9 orang.

          Atas perintah Komandan Lanud Atang Sendjaja tim PMU dan TIM SAR  agar segera melaksnakan Pengungsian Medic Udara (PMU) dan melaksanakan pencarian korban lainnya.

          Dalam pelaksanaan Pengungsian Medic Udara korban dirawat dalam pesawat selama dalam penerbangan menuju rumah sakit rujukan, tenaga medis bertanggung jawab terhadap pasien sampai dengan unloading di pangkalan tujuan, ikut serta pre flight bersama air crew dengan memperhatikan tujuan perjalanan, rute, lama terbang, ketinggian, keadaan cuaca serta seluruh kebutuhan korban dalam penerbangan PMU.

             Sementara tim SAR melakasanakan pertolongan mencari posisi kejadian dan menyelamatkan korban secepat mungkin dengan mengerahkan piranti/alat yang dibutuhkan, melaksanakan evakuasi melalui darat dan udara bersama-sama dengan institusi terkait lainnya.

            Usai manover lapangan selama dua jam yang dapat disaksiakan oleh masyarakat setempat latihan bersam tersebut langsung di tutup oleh kepala Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Fahrizet, S.Sos.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar