Salah
satu penerjun static tempur usai melaksanakan penerjunan di Runway Lanud Atang
Sendjaja.
Bogor: Sebanyak empat ratus personel
penerjun Bataliyon Tempur Paskhas dari Bataliyon 461, 467, Detasemen Pertahanan
Udara 471 dan Satuan Pengawalan Protokoler (Satwalkol) Denma Mabesau melakukan
terjun penyegaran (Jungar) di Lanud Atang Sendjaja. Selasa (18/2).
Penerjunan tersebut di kendalikan
langsung oleh Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel PSK Taspin, Komandan Lanud Atang
Sendjaja (sebagai pelindung) Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto, dalam latihan
tersebut turut hadir Kepala Dinas Opersi Kolonel PNB Tarjoni, Kepala Dinas
Personel Kolonel PNB Suliono, Komandan Skadron Udara 6 Letkol PNB M. Reza Yuda
Fajlrfie dan Komandan Skadron Udara 8 Letkol PNB AF Ficaulima.
Penerjunan tersebut dipimpin oleh
Wakil Komandan Satwalkol Denma Mabesau Mayor PSK Dedy Wahyudin. Para penerjun
sebanyak empat ratus personel di berangkatkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma
menuju Lanud Atang Sendjaja, terdiri dari lima puluh satu penerjun privol dan
tiga ratus empat puluh sembilan penerjun static.
Para penerjun static sebanyak 350
personel di bagi 4 sourtey menjadi 16 ran
dan penerjun privol 50 personel satu sourtey 3 raan dengan menggunakan
pesawat Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Para
penerjun Privol Wanita Udara (Wara) usai melaksanakan penerjunan
di Runway
Lanud Atang Sendjaja.
Jungar ini merupakan suatu latihan
yang rutin dilaksanakan di jajaran pasukan komando tempur Paskhas yang ada di TNI Angkatan Udara
di tempat yang berbeda beda yang bertujuan memberikan penyegaran kepada
personel untuk menjaga keprofesionalan perorangan dan satuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar