DENTUMAN TNT MENGAWALI LATIHAN MANYAR TERAMPIL DI LANUD ATS

 

Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertam TNI Eko Supriyanto saat menyematkan tanda latihan kepada dua orang peserta latihan Manyar Trampil tahun 2014.

BOGOR: Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja hari ini, Senin (24/2) menggelar kekuatan baik unsur kekuatan darat maupun kekuatan udara yang bergabung pada suatu latihan dengan sandi “Manyar Trampil” yang akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 25 Februari 2014.

Latihan Manyer Trampil tersebut dibuka langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto dalam satu upacara di tandai dengan dentuman TNT dan rentetan senjata selama lima minit.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Operasi Kolonel PNB Tarjoni, Kepala Dinas Personel Kolonel PNB Suliono, Kepala Dinas Logistik Letkol Tek Much Ishak Karmanto, para Komandan Satuan jajaran Lanud Atang Sendjaja.

Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto mengatakan latihan Manyar Trampil ini bertujuan  untuk meningkatkan penguasaan kegiatan operasi, perencanaan dan pengendalian SAR tempur, pertahanan pangkalan, dukungan penerbangan, peningkatan kemampuan penerbang, pendukung penerbangan Flight Paskhas, dan pelayanan kesehatan serta melatih sinergitas, kerjasama maupun koordinasi antar satuan di jajaran Lanud Atang Sendjaja.

 

Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertam TNI Eko Supriyanto saat   memeriksa pasukan peserta Latihan Manyar Terampil

Menurut Danlanud latihan yang dinilai baik tentunya tidak hanya mempersiapkan peserta latihan dalam menghadapi kondisi normal, namun latihan juga ditujukan  untuk dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan menghadapi kondisi yang tidak normal.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam latihan ini adalah unsur heli SAR dan unsur Pangkalan agar mampu mengaplikasikan protap yang telah di tetapkan guna melaksanakan tugas SAR tempur serta dukungan penerbangan dengan baik apabila dihadapkan pada situasi dan kondisi medan operasi disamping itu pula diharapkan agar tercapainya suatu keterampilan, kemampuan dan pengetahuan dari para peserta latihan  tentang kondisi Pangkalan aman dan tidak aman.

Manfaatkan latihan ini adalah untuk belajar membangun kerja sama karena tanpa adanya kerjasama sebuah tugas belum tentu dapat diselesaikan dengan baik, perlu diingat bahwa  dalam melaksanakan misi secara satuan tidak ada istilah superman yang ada adalah super Tim.

Jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan melatih kepemimpinan, koordinasi dan kerjasama antara kolat dan peserta latihan baik pada saat  pelaksanaan hingga pengakhiran latihan. diatas semua itu yang sangat penting adalah agar tetap Keselamatan Terbang dan Kerja (Lambangja) menjadi perhatian dan prioritas utama dalam semua pergerakan, baik unsur pesawat maupun personel ”Selamat Berlatih”.