Kamis, 01 Agustus 2013

NUZULUL QUR’AN DI LANUD ATANG SENDJAJA



   KH. Jamil saat menyerahkan secara simbolis Kitap Suci Al Qur’an kepada Komandan Lanud Ats Marasma TNI Eko Supriyanto.

Keluarga Besar Lanud Atang Sendjaja bersama masyarakat, menyelenggarakan Nuzulu1 Qur’an 1434 H di Masjid Ajnihatul Wathoni Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Rabu (31/7).


         Hadir dalam acara tersebut Komandan Wingdikum Kolonel Pnb Arif W, Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Fachrizet, S.Sos, para Kepala Dinas, para Komandan satuan,  Ketua Pia Cabang Lanud ATS dan Pengurus serta Ibu-ibu Pia Ardhya Garini lainnya.

Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto dalam sambutannya antara lain mengatakan, Ramadhan adalah bulan yang penuh keistimewaan, penuh barokah dan ampunan, dimana pada bulan inilah kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Turunnya Al-Qur’an menjadikan motivasi dan keyakinan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugas kerasulannya. Karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang telah dijamin kebenarannya dan tidak ada peraturan lain yang sanggup menandinginya, yang berisikan tuntunan dan peraturan yang wajib kita taati, dan larangan yang wajib kita tinggalkan.
 
                4
 
Dengan hikmah peringatan Nuzulul Qur’an 1434 Hijriyah/2013 Masehi, saya berharap agar kitaa semua menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga kita dapat menjadi prajurit Sapta Marga seutuhnya, Pegawai Negeri Sipil yang selalu berlandaskan kepada Panca Prasetya Korpri, dan sebagai bagian keluarga yang selalu mengedepankan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
         Semula tausyah ini akan diisi oleh  Uztad kondang KH. Yusuf Mansyur, beliau berhalangan karena melaksanakan umroh  sehingga diwakilkan kepada KH. Jamil dari PPPA Daarul Qur’an.

         Dalam tausyahnya mengatakan sesungguhnya Alquran tiada keraguan bagi kita ummat Islam, Al Qur’an memiliki drajat yang paling tinggi diantara kitap-kitap sebelumnya, didalamnya terkandung firman Allah antara lain “seandainya Al Qur’an itu di turunkan di atas gunung niscaya gunung itu tidak akan terpecah belah berkeping-keping menjadi abu, “Subhanalloh begitu dahsyatnya kalam Ilahi, tetapi Nabi Muhammad/manusi ummatnya melalui perantara malaikat mampu menerimanya” sehingga sampai hari ini kita dapat membacanya, syukur-syukur bisa menghapasnya, dan selemah-lemah amalan orang muslim bisa mengucapkan Duakalimah sahadat. “Jelasnya”.

          Diakhir acara Yayasan PPPA Daarul Qur’an menyumbangkan 1000 buah Al Qur’an ke Lanud ATS yang tujuannya di sebarkan kepada warga Lanud Ats dan masyarakat yang berpotensi untuk menghapas Al Qur’an. Dan penyerahan hadiah lomba tradisi Ramadhan keagamaan dari Bunda Hery selaku pengasuh TKA Mesjid Attaqwa kepada santri.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar