Kamis, 08 Desember 2011

WARGA LANUD ATS PERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1433 H


  













Keterangan Gambar  :
Warga Lanud Ats sedang mendengarkan ceramah siraman 
rohani yang  disampaikan oleh Ustadz H. Koko Liem, S.Q, MA.
(Poto : Pentak Lanud Ats).


Keluarga Besar Lanud Atang Sendjaja yang beragama Islam memperingati Tahun Baru Islam 1433 H di masjid Ajnihatul Wathoni Lanud Ats, Bogor, Kamis (8/12).  Acara peringatan tersebut dihadiri oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, S.IP,  para pejabat Lanud Ats, para pejabat Wingdikum dan  Kompi Senapan 1 Yon 467 Paskhas, serta Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 3/ Daerah I Lanud Ats Ny. Netty Tabri Santoso bersama para Pengurus Pia Ardhya Garini lainnya.

Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI  Tabri Santoso, S.IP dalam sambutannya mengatakan keimanan dan ketaqwaan hendaknya menjadikan tolak ukur dalam kehidupan kita termasuk pengabdian terhadap bangsa dan Negara.  Di tahun Baru Islam 1433 Hijriyah ini, kita berharap dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan selama satu tahun silam dan memohon bimbingan serta perlindungan di tahun-tahun mendatang. Karena itu, tidak berlebihan kiranya, umat Islam menyambut tahun baru dengan berbagai kegiatan yang bernilai positif, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan pengkajian ke-Islaman.  Hal ini penting, untuk dapat mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan benar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wahana syiar dan dakwah Islam dan mensosialisasikan makna tahun baru bagi umat Islam. 

Seksi Bintal Lanud Ats kali ini menghadirkan Ustadz  H. Koko Liem, S.Q, MA sebagai penceramah. Ustadz H. Koko Liem dalam ceramahnya membahas tentang bagaimana mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, sebagai ilustrasi Ustadz Koko Liem mengatakan; kita hidup di dunia ini harus mencari  DUIT yaitu Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakkal. Rezeki yang berkah misalnya sedikit cukup tapi sebaliknya rezeki banyak didapat dengan cara yang tidak benar belum tentu cukup karena tidak berkah mungkin didalamnya ada hak orang lain atau tidak disyukuri, usaha adalah ikhtiar dengan cara yang benar dan diridhoi oleh Allah, ihklas maksudnya bekerja dengan tanpa paksaan hanya semata mengharapkan ridho Allah dan yang terakhir adalah Tawakkal yaitu berserah diri kepada Allah secara total dan diakhiri dengan doa, karena katanya doa itu adalah senjata ampuh bagi orang Islam, tidak ada yang tidak mungkin kalau doa dan permintaan manusia dikabulkan Allah dan tidak ada yang mustahil bagi Allah, ujar penceramah.

Peringatan Tahun Baru Islam 1433 H mengambil tema “Dengan hikmah tahun baru hijriyah 1433 H/ 2011 M kita mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar