Kamis, 29 Desember 2011

LATIHAN CRASH TEAM DI LANUD ATS












Keterangan Gambar :
Crew Pesawat Helikopter NAS-332 Super Puma sedang dievakuasi para team medis dalam latihan crash team di Lanud Atang Sendjaja (28/12).  (Foto : Pentak Lanud Ats).


Latihan Crash Team dilaksanakan di Lanud Atang Sendjaja (Ats) Rabu (28/12).  Latihan tersebut ditinjau oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Tabri Santoso, S.IP, Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Eding Sungkana dan Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Fachrizet, S.Sos, sebagai penanggung jawab latihan, latihan ini melibatkan seluruh personel operasi, personel pendukung lainnya dan seluruh perangkat standar crash team TNI Angkatan Udara.

Latihan Crash Team ini, bertujuan untuk melatih koordinasi secara terpadu serta kesiapsiagaan unsur-unsur pelaksana Lanud Atang Sendjaja dalam menanggulangi segala kemungkinan yang terjadi incident maupun accident yang akan merugikan baik personel maupun materiil dalam pelaksanaan operasi penerbangan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan incident maupun accident tersebut harus dapat menangani secara cepat, tepat sesuai bidang tugas dan fungsinya masing-masing. 

Dalam membina prajurit yang profesional dalam menanggulangi incident maupun accident harus selalu mengasah kemampuan dengan berlatih, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan prajurit tersebut sudah mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu latihan Crash Team ini sangat bermanfaat bagi para prajurit yang terlibat langsung apabila terjadi incident maupun accident dalam melaksanakan operasi yang sesungguhnya, Imbuh Danlanud.   
 
Menurut Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Fachrizet, S.Sos di skenariokan satu Pesawat Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 mengalami table engine sebelah kanan dan mengeluarkan percikan api (terbakar), maka pilot pesawat tersebut memutuskan harus melakukan pendaratan darurat di tempat aman di pertengahan sawah masyarakat. Pihak tower sebagai unsur yang memonitor langsung setiap pergerakan pesawat mengetahui incident tersebut segera memberikan informasi ke crash team unsur Pemadam Kebakaran, Unsur Kesehatan, Unsur Paskhas, Seksi Keselamatan Terbang dan Kerja, Intelijen, Satuan Polisi Militer dan Penerangan segera memberikan informasi kemasyarakat dan juga kepada media massa dengan menyebarkan press release sebagai fungsi humas.
 
Seterusnya mobil komando Lanud Ats menuju ke lokasi terjadinya incident tersebut dan segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap keempat crew. Dari identifikasi tim kesehatan diketahui satu orang crew mengalami luka berat satu orang crew dalam keadaan kritis dua crew luka ringan. Selanjutnya tim kesehatan melakukan penanganan dengan membawanya ke Rumah Sakit Lanud Atang Sendjaja. Unsur Pemadam Kebakaran dibantu unsur-unsur lainnya melakukan pemadaman api pada pesawat Helikopter tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar