Bogor --- Panglima Komando Operasi TNI AU I
(Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P.,
didampingi Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Erwin B Utama
menyaksikan secara langsung pelaksanaan latihan menembak pesawat
Helikopter di AWR Salatri di Cianjur Selatan, Selasa (8/1).
Latihan ini dalam rangka melatih awak pesawat Helikopter yang akan
melaksanakan tugas ke daerah operasi, yang menggunakan 2 Helikopter Ec
725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dengan jenis senjata
Macine Gun MAG TM 58 M, diawaki oleh Letkol Pnb Asep Wahyu dan Letkol
Pnb David Dwi Martin sebagai pilot dengan co pilot Kapten Pnb Satya dan
Zepanya yang akan berlangsung selama 5 hari.
Dalam sambutannya Pangkoopsau I menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang tinggi kepada Komandan Lanud Atang Sendjaja dan jajaran
serta masyarakat kampung Giri Mukti yang telah mendukung dan
berpartisipasi sehingga latihan menembak di AWR Saatri dapat terlaksana
dengan baik.
"Latihan menembak ini merupakan aplikasi dari perintah pimpinan TNI
Angkatan Udara dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit,
khususnya melatih dan mengasah kemampuan awak pesawat Helikopter dalam
melaksanakan tugasnya", ujar Pangkoopsau I.
Pada kesempatan yang sama Pangkoopsau I memberikan tali asih kepada
warga sekitar AWR Salatri yang diterima langsung oleh Ketua DKM Mesjid
Al Magfiroh kampung Giri mukti desa Mekar Sari Kec Agrabita Salatri.
"Pemberian tali asih ini merupakan bentuk perhatian TNI AU kepada warga
sekitar AWR Salatri serta bertujuan untuk menjalin silahturahmi hingga
dimasa mendatang", pungkas Pangkoopsau I.
Usai menyaksikan pelaksanaan latihan penembakan Gunnery di AWR Salatri
Pangkoopsau I berserta rombongan menuju ke Lanud Atang Sendjaja untuk
melaksanakan Debrief penerbangan dan pengarahan di ruang VIP Lanud Atang
Sendjaja, dan selanjutnya kembali ke Jakarta.
Hadir pada kegiatan tersebut, Para Asisten dan Pejabat Koopsau I, Para
Kepala Dinas serta para Komandan satuan Lanud Atang Sendjaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar