Jumat, 05 September 2014

1500 CALON MAHASISWA UNIV IBN KHALDUN IKUTI PENATARAN BELA NEGARA


 
 Akrab. Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi. S.E, MMDS di dampingi Rektor Univ Ibn Khaldun DR. H.E. Bahruddin. M.Ag. bersama para pejabat Lanud ATS  dan Civitas Akademika. 

 Sebanyak 1500 mahasiswa baru Universitas Ibn Khaldun Bogor, mengikuti Penataran Pendidikan Bela Negara (PPBN) yang di laksanakan di lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Jumat (5/9).
Acara tersebut di buka oleh Rektor Universitas Ibn Khaldun DR. H.E. Bahruddin. M.Ag. yang dihadiri oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Dedy Permady. S.E, MMDS, Para Pejabat Lanud Atang Sendjaja, para Komandan Satuan jajaran Lanud Atang Sendjaja, dan para Dosen Univ Ibn Khaldun, Para Dekan Fakultas.

Komandan Lanud Ats dalam sambutannya mengucapkan “selamat datang di Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Ibn Khaldun dan para mahasiswa. dengan harapan semoga pelaksanaan Pendidikan Bela Negara ini dapat berjalan lancar. Harap Danlanud”.
            “Kami dan para pejabat beserta staf merasa senang mendukung kegiatan ini sehingga kita bisa saling kenal dan  dapat menjalin hubungan silaturahmi seterusnya bisa saling bertukar pikiran, yang pada hakekatnya kita semua saudara yang berkomitmen menjaga NKRI agar tetap merah putih” Imbuhnya.
            Komandan Lanud ATS Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi. S.E, MMDS bersama  Rektor Univ Ibn Khaldun DR. H.E. Bahruddin. M.A,  saling bertukar cindra mata. (Foto: Pen Ats}.

 Lebih lanjut dikatakannya tujuan mempelajari  bela negara diantaranya adalah untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki karakter bela negara, memiliki tekad, sikap mental dan disiplin, dilandasi oleh kecintaan kepada tanah air, kesadaran dalam berbangsa dan bernegara, memiliki keyakinan akan Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi negara serta kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang mengancam kedaulatan NKRI, persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
            Karekater seperti diatas katanya, sudah terkikis hampir hilang sama sekali khususnya generasi muda, untuk itulah kami (TNI) sebagai Bhayangkari Negara ingin menumbuh kembangkan kembali semnagat perjuangan, bukan hanya TNI/POLRI yang memiliki kewajiban, seluruh lapisan masyarakat memiliki kewajiban,  TNI kuat karena Rakyat, Rakyat kuat karena TNI.     
            Seorang mahasiswa harus memiliki jiwa patriot mulai dari lingkungan terkecil kelompok mahasiswa di kampus maupun lingkungan antar Universitas dan lingkup yang lebih luas lagi setelah kalian nanti jadi pemimpin karena seorang pemimpin harus memahami sistem pertahanan dan keamanan negara. “ujarnya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar