Selasa, 06 November 2012

TONGKAT KOMANDO SKADRON UDARA 8 DISERAHTERIMAKAN


enan                         Penandatanganan Naskah Serah Terima Jabatan Komandan Skadron Udara 8 dari Letkol Pnb Iwan Tahandi Kepada Letkol Pnb M. Taufiq Arasj di Apron Skadron Udara 8 (5/11).


                           Bogor:  Jabatan Komandan Skadron Udara 8  Wing  4  Pangkalan TNI AU  Atang Sendjaja  diserah terimakan dari Letkol Pnb Iwan Tahandi, S.Sos  kepada penggantinya Letkol  Pnb Muhammad Taufiq Arasj S.Sos.

         Serah terima jabatan ditandai dengan suatu upacara militer  di Lapangan upacara Galaxi  Skadron Udara 8,  Selasa. (6/11).  Bertindak selaku Inspektur upacara  Komandalan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto.

   Letkol Pnb Iwan Tahandi  merupakan penerbang Helikopter, dalam kepemimpinannya sebagai Komandan Skadron Udara 8 kurang lebih 20 bulan dari tanggal 20 April 1011 sampai hari ini 6 Nopember  2012,  ia merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1994 kelahiran Surabaya  29 Juni  Tahun 1972.


Pendidikan yang pernah diikutinya antara lain Pasis Aklan tahun 1995, Sekbang angkatan 52, Sekkau angkatan  73 Tahun 2003, sekolah Instruktur Penerbang angkatan 55,   Seskoau angkatan 45 tahun 2008,  dan berbagai kursus seperti Sar Planing, security Officer dan Lambangja.  

Penugasan strategis yang pernah diembanya antara lain Kasi Lambangja Skdron Udara 8, Karuops Faslat Wing 4, Kadisops  Skadron 8, Karuops Lanud Ats, Kasi Opslat Disops Lanud Ats dan Komandan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja.

         Sedabgkan Letkol Pnb Muhammad Taufiq Arasj. merupakan Alumni AAU Tahun 1995 sebelumnya menjabat sebagai Kabinlat Wing 4 Lanud Atang Sendjaja. Jabatan setrategis yang pernah diemban antara lain Kasiops Skadron Udara 8, Pa Instruktur Lanud Adi Sujipto, Danfltkar III Skadkar II Wingkarsis AAU, Pa Instruktur Lanud Adi Sutjipto, dan Komandan Flt Ops A Skadron Udara 8. serta banyak lagi jabatan lainnya yang pernah diemban dengan baik.

Komandan Lanud Atang Sendjaja dalam sambutannya mengatakan “Spots operasional Lanud  Atang Sendjaja begitu banyak yang setiap saat dituntut untuk selalu siap melaksanakan operasi udara. Cara terbaik adalah meningkatkan kesiapan pesawat dengan mengantisipasi sedini mungkin hal-hal sekecil apapun yang dapat menghalangi kesiapan pesawat sehingga tercapai ”Zero Accident” dalam pelaksanaan tugas.

Jika hal itu dapat kita capai, keyakinan publik akan berpihak kepada kita,  begitu sebaliknya apabila kita gagal menerapkan ”Zero Accident”   keyakinan publik akan luntur bahkan hujatan akan datang dari berbagai elemen yang di alamatkan kepada TNI karena berita terhadap dunia kedirgantaraan dalam hal ini pesawat merupakan berita Internasional yang semua negara butuh informasi dunia kedirgantaraan”.

Semua yang terdapat di Lanud Atang Sendjaja ini merupakan suatu sistem sangat terkait satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu saya menekankan agar jalur koordinasi dan komunikasi tetap dapat terpelihara dengan baik, wujudkan selalu saling asah, saling asih dan saling asuh dalam segala aktivitas, sehingga loyalitas benar-benar murni datang dari diri kita masing-masing, bukan loyalitas terpaksa dan semu, "pinta Danlanud”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar