enan Penandatanganan
Naskah Serah Terima Jabatan Komandan Skadron Udara 8 dari Letkol Pnb Iwan
Tahandi Kepada Letkol Pnb M. Taufiq Arasj di Apron Skadron Udara 8 (5/11).
Bogor: Jabatan Komandan Skadron
Udara 8 Wing 4 Pangkalan
TNI AU Atang Sendjaja diserah terimakan dari Letkol Pnb Iwan Tahandi,
S.Sos kepada penggantinya Letkol Pnb Muhammad Taufiq Arasj S.Sos.
Serah terima jabatan
ditandai dengan suatu upacara militer di
Lapangan upacara Galaxi Skadron Udara 8,
Selasa. (6/11). Bertindak selaku Inspektur upacara Komandalan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama
TNI Eko Supriyanto.
Letkol Pnb Iwan Tahandi merupakan
penerbang Helikopter, dalam kepemimpinannya sebagai Komandan Skadron Udara 8
kurang lebih 20 bulan dari tanggal 20 April 1011 sampai hari ini 6
Nopember 2012, ia merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan
Udara (AAU) 1994 kelahiran Surabaya 29
Juni Tahun 1972.
Pendidikan yang pernah diikutinya antara lain Pasis Aklan tahun
1995, Sekbang angkatan 52, Sekkau angkatan
73 Tahun 2003, sekolah Instruktur Penerbang angkatan 55, Seskoau angkatan 45 tahun 2008, dan berbagai kursus seperti Sar Planing,
security Officer dan Lambangja.
Penugasan strategis yang pernah diembanya antara lain Kasi Lambangja
Skdron Udara 8, Karuops Faslat Wing 4, Kadisops
Skadron 8, Karuops Lanud Ats, Kasi Opslat Disops Lanud Ats dan Komandan
Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja.
Sedabgkan Letkol Pnb
Muhammad Taufiq Arasj. merupakan Alumni AAU Tahun 1995 sebelumnya menjabat
sebagai Kabinlat Wing 4 Lanud Atang Sendjaja. Jabatan setrategis yang pernah
diemban antara lain Kasiops Skadron Udara 8, Pa Instruktur Lanud Adi Sujipto,
Danfltkar III Skadkar II Wingkarsis AAU, Pa Instruktur Lanud Adi Sutjipto, dan
Komandan Flt Ops A Skadron Udara 8. serta banyak lagi jabatan lainnya yang
pernah diemban dengan baik.
Komandan Lanud Atang Sendjaja dalam sambutannya mengatakan “Spots operasional Lanud Atang Sendjaja begitu banyak yang setiap saat
dituntut untuk selalu siap melaksanakan operasi udara. Cara terbaik adalah
meningkatkan kesiapan pesawat dengan mengantisipasi sedini mungkin hal-hal sekecil
apapun yang dapat menghalangi kesiapan pesawat sehingga tercapai ”Zero
Accident” dalam pelaksanaan tugas.
Jika hal itu dapat kita capai, keyakinan publik
akan berpihak kepada kita, begitu
sebaliknya apabila kita gagal menerapkan ”Zero Accident” keyakinan publik akan luntur bahkan hujatan
akan datang dari berbagai elemen yang di alamatkan kepada TNI karena berita
terhadap dunia kedirgantaraan dalam hal ini pesawat merupakan berita
Internasional yang semua negara butuh informasi dunia kedirgantaraan”.
Semua yang terdapat di Lanud Atang Sendjaja ini
merupakan suatu sistem sangat terkait satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu
saya menekankan agar jalur koordinasi dan komunikasi tetap dapat terpelihara
dengan baik, wujudkan selalu saling asah, saling asih dan saling asuh dalam
segala aktivitas, sehingga loyalitas benar-benar murni datang dari diri kita
masing-masing, bukan loyalitas terpaksa dan semu, "pinta Danlanud”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar