Sabtu, 09 April 2016

TANGGAL 9 APRIL MOMEN HISTORIS YANG PALING MEMBANGGAKAN AWAL KEBERADAAN TNI AU

 Komandan Wing 4 Lanud Atang sendjaja Kolonel Pnb M.Dadan Gunawan  saat melaksanakan pemeriksaan pasukan  pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU Ke-70 bertempat di Main Apron Lanud Atang Sendjaja Bogor. Rabu (9/4).  (Foto :Pentak Ats).
 
Pentak Lanud Ats, Rabu, (9/4).

Kasau :

                  Selaku  Kepala Staf  Angkatan Udara, mengucapkan selamat berbahagia dan sukses atas hari jadi yang ke-70 kepada segenap prajurit dan keluarga besar TNI Angkatan Udara , dimanapun saudara berada dan bertugas.  Marilah kita senantiasa berdoa dan berupaya, agar selama pengabdian kepada ibu pertiwi sebagai penegak hukum dan penjaga kedaulatan di udara dalam bingkai NKRI, dapat kita tingkatkan peran, tugas dan fungsi TNI Angkatan Udara menjadi lebih berkualitas,sehingga pengabdian kita dapat lebih dirasakan lagi manfaatnya oleh bangsa,Negara dan masyarakat, baik untuk saat ini dan yang akan datang.  Tanggal 9 April, adalah momen historis yang paling membanggakan, karena awal keberadaan TNI Angkatan Udara di Bumi Pertiwi ini, lahir dari  hasil perjuangan, yang secara bersama-sama dengan komponen bangsa lainya dalam meraih kemerdekaan, menjaga sekaligus menegakkan kedaulatan NKRI.  Demikian sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Udara  (Kasau)  Marsekal TNI Agus Supriatna,  yang dibacakan oleh Komandan Wing 4 Lanud Atang sendjaja Kolonel Pnb M.Dadan Gunawan bertindak sebagai Iruf pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU Ke-70. Bertempat di Main Apron Lanud Atang Sendjaja Bogor. Sabtu (9/4)


                  Lebih lanjut Kasau mengatakan,  Modal awal kelahiran Angkatan Udara, adalah semangat juang dan kerelaan berkorban tanpa pamrih.   Dengan peralatan dan alutsista yang sangat sederhana, TNI Angkatan Udara mampu berkiprah sebagai kekuatan perjuangan bangsa yang tangguh demi terciptanya keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.   Sejarah telah mencatat bahwa pada tahab-tahab perjuangan nasional yang menentukan, TNI Angkatan Udara ikut menentukan jalan dan arah perjuangan bangsa. Oleh sebab itu, dalam kesenpatan hari jadi yang amat berbahagia ini, kita mengucapkan rasa hormat, bangga serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan putra putri terbaik TNI AU, yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kejayaan Angkatan Udara, bangsa dan Negara.

                  Demikian pula halnya dengan Indonesia, sebagai sebuah Negara kepulauan terbesar di dunia, dimana satu pertiganya daratan dan dua petiganya  adalah lautan.   Dari kesemuanya itu,jarang dipahami secara utuh bahwa, semua luas wilayah yang dimiliki oleh Republik Indonresia, tiga pertiganyan adalah udara.   Dengan demikian maka, kekuatan udara menjadi hal penting yang harus dikelola secara bersama-sama, agar mampu mengontrol seluruh ruang udara nasionalnya. Karena untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, secara mutlak perlu didukung oleh kekuatan udara yang kapabel.

                  Pada kesempatan ini, saya sampaikan sedikit kutipan dari sambutan Presiden Sukarno pada bulan April 1955. Dalam pidatonya disampaikan bahwa ”Kuasai udara untuk melaksanakankehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah factor yang menentukan dalam perang modern”.   Hal ini mengisyaratkan, perang dimasa depan tidak bisa lepas dari kekuatan udara, air supremacy menjadi factor penentu dalam memenangkan perang, namun demikian sangat diperlukan kesinambungan kerja sama antar matra melalui cara pandang multi-domain integration.

                  Untuk menyiapkan Angkatan Udara yang powerful dan bersinergi dalam multi-domain integration, diperlukan pengawakan organisasi yang mampu menghadapi cyber war dan space war.   Multi-domain integration mengharuskan semua matra TNI secara alami dan intensif mengaplikasikan budaya strategis dalam strata taktis.    Sistem Komando dan kendali harus membuka peluang bagi seluruh jajaran Angkatan Udara untuk memberikan bottom-up innovation dan memberikan inisiatifnya untuk mendapatkan system yang teruji. Tegas Kasau.

Hadir pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara Ke-70 Dan Wing 4 Kolonel Pnb M. Dadan Gunawan,  Para pejabat Lanud Ats,dan Wingdikum. Komandan Satuan. Pengurus  PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.I  Lanud Ats serta Para perwira bintara,tamtama dan pegawai negeri sipil Lanud Atang sendjaja, Wingdikum, Kompi Senapan C.Yonko 467 Paskhas.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar