Senin, 28 Maret 2016

KASAU DAN KETUM PIA ARDHYA GARINI KUKER DI LANUD ATANG SENDJAJA BOGOR


Keterangan Gambar  : Kepala Staf  Angkatan Udara (Kasau)  Marsekal TNI Agus Supriatna  dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Bryantira Agus Supriatna didampingi Pangkoopsau I  Marsda TNI Yuyu Sutisna beserta Ibu, Dan lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto beserta Ibu, saat melaksanakan Sambung Rasa dengan keluarga besar Lanud Atang Sendjaja, Satbravo 90 serta Wingdikum.  Yang dipandu oleh moderator Dan Skadron Udara 8 Letkol Pnb Antonius Adi Nurwahyono,S.EBertempat di Hanggar Skadron Udara 6 Lanud Atang sendjaja Bogor. Rabu (24/3).  (Foto :Pentak Ats).
Pentak Lanud Ats, Kamis, (14/3).

Kepala Staf  Angkatan Udara (Kasau)  Marsekal TNI Agus Supriatna  dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Bryantira Agus Supriatna serta  para Pejabat Mabesau  melaksanakan  kunjungan kerja  ke Lanud Atang  Senjaja Bogor  (24/3).  Kasau dan beserta  rombongan tiba di   Skadron Udara 6 Wing 4 lanud Atang sendjaja Pukul 09.00 Wib di lanjutkan  dengan melaksanakan Sambung Rasa dengan keluarga besar Lanud Atang Sendjaja, Satbravo 90 serta Wingdikum.  Para perwira ,Bintara,Tamtama dan Pns didampingi istri berjumlah kurang lebih 600 personil menyimak dengan antusias arahan arahan dari Kepala Staf  Angkatan Udara   dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini.

Pada kesempatan sambung rasa tersebut Kepala Staf  Angkatan Udara (Kasau)  Marsekal TNI Agus Supriatna menyampaikan forum ini, merupakan sarana komunikasi yang efektif guna saling memberikan informasi, menyamakan persepsi dan memadukan langkah, sekaligus sebagai sarana penyampaian informasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik.   Lebih lanjut  Kasau  mengatakan,  terkait dengan tugas-tugas TNI Angkatan Udara, seluruh personel merupakan salah satu pangkalan utama operasi, tentunya akan memiliki konsekuensi logis khususnya dibidang penerbangan. Operasi penerbangan harus dirancang secara cermat berdasarkan SOP dan ketentuan yang berlaku.  Kegiatan penerbangan harus direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan dan diawasi secara ketat sesuai strata tanggung jawab masing-masing. ”Accomplished  Mission” hendaknya senantiasa menjadi dorongan semangat dan tekad para pelaksana dilapangan pada setiap embanan tugas. Bidang keselamtan terbang dan kerja. Hal ini merupakan harga mati yang harus dipelihara dalam setiap pelaksanaan tugas. Lambangja merupakan tanggung jawab setiap personil disatuan jajaranya, karena airmanship harus didukung oleh tingkat profesionalisme dan disiplin yang tinggi, rasa kepedulian, kepekaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan incident maupun accident potensial untuk menuju terwujudnya budaya safety, sehingga akan tercipta zero accident. Tegas Kasau 
Pada akhir arahannya,  Kasau  menekankan  kepada keluarga besar Lanud Atang Sendjaja, Satbravo 90 serta Wingdikum untuk bekerja keras dengan dilandasi ketulusan, keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalankan sitiap peran, tugas dan fungsinya.  Terkait dengan bagaimana peranan para istri dalam mendukung tugas suami selama menjalankan kedinasan. Peran para istri dalam membina rumah tangga sangatlah besar, sehingga untuk menjalankanya bukanlah hal yang mudah.  Perlu disadari bahwa ketulusan dan keikhlsan untuk dapat menjalani hidup sebagai istri adalah suatu anugrah yang luar biasa, karena “Beruntunglah suami bila mendapatkan istri yang cakap, karena lebih berharga daripada permata”.   Artinya, istri yang cakap dapat mengekspresikan dirinya menjadi penolong yang bijaksana bagi suami dan bukan perongrong suami. Istri adalah bagian hidup dari suaminya, sehingga harus dapat dipercaya, setia, dapat menjaga rahasia serta mampu mengelola keuangan dengan bijaksana. Kesemuanya itu akan menjadikan istri sebagai harta kekayaan yang tak ternilai harganya.
Hadir pada kesempatan Sambung Rasa Kepala Staf  Angkatan Udara  Marsekal TNI Agus Supriatna  dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Bryantira Agus Supriatna. Para Pejabat Mabesau, Pangkoopsau I ,Dankodikau,Danpuspomau, Danlanud Atang Sendjaja, Para Pejabat Satbravo 90 serta Wingdikum serta Para Perwira, Bintara ,Tamtama dan Pns.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar