Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Bryantira Agus Supriatna didampingi Pangkoopsau I Marsda TNI Yuyu Sutisna beserta Ibu, Dan lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto beserta Ibu, saat melaksanakan Sambung Rasa dengan keluarga besar Lanud Atang Sendjaja, Satbravo 90 serta Wingdikum. Yang dipandu oleh moderator Dan Skadron Udara 8 Letkol Pnb Antonius Adi Nurwahyono,S.E. Bertempat di Hanggar Skadron Udara 6 Lanud Atang sendjaja Bogor. Rabu (24/3). (Foto :Pentak Ats).
Pentak Lanud Ats,
Kamis, (14/3).
Kepala
Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu
Bryantira Agus Supriatna serta para
Pejabat Mabesau melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud Atang Senjaja Bogor
(24/3). Kasau dan beserta rombongan tiba di Skadron
Udara 6 Wing 4 lanud Atang sendjaja Pukul 09.00 Wib di lanjutkan dengan melaksanakan Sambung Rasa dengan
keluarga besar Lanud Atang Sendjaja, Satbravo 90 serta Wingdikum. Para perwira ,Bintara,Tamtama dan Pns
didampingi istri berjumlah kurang lebih 600 personil menyimak dengan antusias
arahan arahan dari Kepala Staf Angkatan
Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini.
Pada kesempatan sambung rasa tersebut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna menyampaikan forum
ini, merupakan sarana komunikasi yang efektif guna saling memberikan informasi,
menyamakan persepsi dan memadukan langkah, sekaligus sebagai sarana penyampaian
informasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik. Lebih lanjut
Kasau mengatakan, terkait dengan tugas-tugas TNI Angkatan Udara,
seluruh personel merupakan salah satu pangkalan utama operasi, tentunya akan
memiliki konsekuensi logis khususnya dibidang penerbangan. Operasi penerbangan
harus dirancang secara cermat berdasarkan SOP dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan penerbangan harus direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan dan diawasi secara ketat sesuai strata tanggung
jawab masing-masing. ”Accomplished
Mission” hendaknya senantiasa menjadi dorongan semangat dan tekad para
pelaksana dilapangan pada setiap embanan tugas. Bidang keselamtan terbang dan
kerja. Hal ini merupakan harga mati yang harus dipelihara dalam setiap
pelaksanaan tugas. Lambangja merupakan tanggung jawab setiap personil disatuan
jajaranya, karena airmanship harus didukung oleh tingkat profesionalisme dan
disiplin yang tinggi, rasa kepedulian, kepekaan terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan incident maupun accident potensial untuk menuju terwujudnya budaya
safety, sehingga akan tercipta zero accident. Tegas Kasau
Pada akhir arahannya,
Kasau menekankan kepada keluarga besar Lanud Atang Sendjaja,
Satbravo 90 serta Wingdikum untuk bekerja keras dengan dilandasi ketulusan,
keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalankan sitiap peran, tugas dan fungsinya. Terkait dengan bagaimana peranan para istri
dalam mendukung tugas suami selama menjalankan kedinasan. Peran para istri
dalam membina rumah tangga sangatlah besar, sehingga untuk menjalankanya
bukanlah hal yang mudah. Perlu disadari
bahwa ketulusan dan keikhlsan untuk dapat menjalani hidup sebagai istri adalah
suatu anugrah yang luar biasa, karena “Beruntunglah suami bila mendapatkan
istri yang cakap, karena lebih berharga daripada permata”. Artinya, istri yang cakap dapat
mengekspresikan dirinya menjadi penolong yang bijaksana bagi suami dan bukan
perongrong suami. Istri adalah bagian hidup dari suaminya, sehingga harus dapat
dipercaya, setia, dapat menjaga rahasia serta mampu mengelola keuangan dengan
bijaksana. Kesemuanya itu akan menjadikan istri sebagai harta kekayaan yang tak
ternilai harganya.
Hadir pada kesempatan Sambung Rasa Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu
Bryantira Agus Supriatna. Para Pejabat Mabesau, Pangkoopsau I ,Dankodikau,Danpuspomau,
Danlanud Atang Sendjaja, Para Pejabat Satbravo 90 serta Wingdikum serta Para
Perwira, Bintara ,Tamtama dan Pns.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar