Selasa, 20 Oktober 2015

HIJRAH MENGANDUNG MAKNA YANG SANGAT PENTING BAGI PERKEMBANGAN PERADABAN UMAT ISLAM

 Keterangan Gambar  :  Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Deddy Permadi, SE.,MMDS. didampingi Ustadz Prof. Dr. Didin Hafiddudin, M.Sc, Para Pejabat lanud Ats serta  Wingdikum , pada saat  Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H bertempat di Masjid Attaqwa Lanud Atang  sendjaja Bogor.   Selasa (20/10).  (Foto :Pentak Ats).


 Pentak Lanud Ats, Selasa (20/10)
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah di jadikan sejarah penanggalan awal tahun baru Islam, karena  peristiwa hijrah  tersebut mengandung makna yang sangat penting bagi perkembangan peradaban umat Islam di dunia.  Hijrah merupakan ujian terberat bagi umat Islam waktu itu, tetapi karena di dorong oleh keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT  dan  Rasul-Nya, umat  Islam  pada  masa  itu  harus  rela  meninggalkan  kota   Mekkah  yang mereka cintai, meninggalkan rumah, keluarga, serta harta benda yang di miliki. Hal tersebut disampaikan Komandan Lanud Atang Sendjaja  Marsma TNI Deddy Permadi, SE.,MMDS. dalam sambutannya pada  Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H, Selasa, (20/10).   Bertempat di Masjid Attaqwa lanud Atang Sendjaja Bogor.

Oleh sebab itu di lihat dari sudut manapun, hijrah merupakan tonggak perjuangan yang sangat strategis baik di tinjau dari segi militer, ekonomi, geografis maupun dari segi pribadi manusianya,  seandainya tidak ada hijrah, maka sejarah umat Islam sudah pasti tidak akan nampak sebagaimana yang   kita   alami   sekarang  ini.    Itulah   mengapa peristiwa hijrah mengandung makna yang sangat penting artinya, bukan hanya penting bagi umat Islam saja, tetapi turut menentukan pula dalam perjalanan   sejarah peradaban umat manusia.   Oleh sebab itu peringatan Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah  ini,  tentunya  tidak  di laksanakan hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW tersebut dapat kita jadikan sebagai pembangkit semangat untuk ber hijrah, artinya pindah, yaitu pindah untuk memperoleh dan mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi dari kondisi sekarang. Tegas Dan Lanud Ats.
Sementara Ustadz Prof. Dr. Didin Hafiddudin, M.Sc, dalam ceramahnya mengatakan,  kita diperintahkan berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW.   Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan sekarang ini adalah disebut hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.   Berusaha supaya masa depan kita lebih baik dari masa yang lalu.  Hendaklah hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari kemiskinan menuju kecukupan.
Hadir pada Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H,  Danwingdikum Kolonel Pnb Danang Setyabudi,SE,  Dan Wing 4 Lanud Ats  Kolonel Pnb  M.Dadan Gunawan, Para Pejabat lanud Ats dan Wingdikum, Pengurus Pia Ardhya Garini Cab 3/D I Lanud Atang Sendjaja  dan Wingdikum serta anggota Lanud Ats dan Wingdikum. Bertempat di Masjid Attaqwa Lanud Atang Sendjaja Bogor. (20/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar