Keterangan Gambar : Komandan Lanud
Atang Sendjaja Marsma TNI Deddy Permadi, SE.,MMDS. didampingi Ustadz Prof. Dr. Didin Hafiddudin, M.Sc, Para
Pejabat lanud Ats serta Wingdikum , pada
saat Peringatan Tahun Baru
Islam 1437 H bertempat di Masjid Attaqwa Lanud
Atang sendjaja Bogor. Selasa (20/10). (Foto :Pentak Ats).
Pentak Lanud Ats,
Selasa (20/10)
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah di
jadikan sejarah penanggalan awal tahun baru Islam, karena peristiwa hijrah tersebut mengandung makna yang sangat penting
bagi perkembangan peradaban umat Islam di dunia. Hijrah merupakan ujian terberat bagi umat Islam waktu itu, tetapi karena di
dorong oleh keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya, umat Islam pada masa itu
harus rela meninggalkan
kota Mekkah yang mereka cintai, meninggalkan rumah,
keluarga, serta harta benda yang di miliki. Hal tersebut disampaikan Komandan Lanud Atang
Sendjaja Marsma TNI Deddy Permadi, SE.,MMDS. dalam sambutannya pada Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H, Selasa, (20/10). Bertempat
di Masjid Attaqwa lanud Atang Sendjaja Bogor.
Oleh sebab itu di lihat dari sudut manapun,
hijrah merupakan tonggak perjuangan yang sangat strategis baik di tinjau dari
segi militer, ekonomi, geografis maupun dari segi pribadi manusianya, seandainya tidak ada hijrah, maka sejarah
umat Islam sudah pasti tidak akan nampak sebagaimana yang kita
alami sekarang ini.
Itulah
mengapa peristiwa hijrah mengandung makna yang sangat penting artinya,
bukan hanya penting bagi umat Islam saja, tetapi turut menentukan pula dalam
perjalanan sejarah peradaban umat
manusia. Oleh sebab itu peringatan
Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah ini, tentunya
tidak di laksanakan hanya sekedar
seremonial saja, akan tetapi dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW
tersebut dapat kita jadikan sebagai pembangkit semangat untuk ber hijrah, artinya pindah, yaitu pindah untuk memperoleh
dan mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi dari kondisi sekarang. Tegas Dan
Lanud Ats.
Sementara Ustadz Prof. Dr. Didin Hafiddudin, M.Sc, dalam ceramahnya mengatakan, kita diperintahkan
berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW. Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan
sekarang ini adalah disebut hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan
meningkatkan kualitas diri. Berusaha supaya masa depan kita lebih baik
dari masa yang lalu. Hendaklah hari ini
lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Maka
peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau
pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari
kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari
kemiskinan menuju kecukupan.
Hadir pada Peringatan
Tahun Baru Islam 1437 H, Danwingdikum
Kolonel Pnb Danang Setyabudi,SE, Dan
Wing 4 Lanud Ats Kolonel Pnb M.Dadan Gunawan, Para Pejabat lanud Ats dan
Wingdikum, Pengurus Pia Ardhya Garini Cab 3/D I Lanud Atang Sendjaja dan Wingdikum serta anggota Lanud Ats dan
Wingdikum. Bertempat di Masjid Attaqwa Lanud Atang Sendjaja Bogor. (20/10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar