Selasa, 16 Desember 2014

40 PERSONEL ATS LATSAR PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL



 

Danlanud Ats Marsma TNI Dedy Permadi, SE,MMDS, Kapusdiklat BNPB DR. Bagus Tjahyono, MPH dan pejabat lanud Ats beserta seluruh personel pelatihan dasar penanggulangan bencana saat foto bersama usai pembukaan Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana di Ruang Rapat Mako Lanud Ats, Selasa. (16/12) .   Foto : Pentak Lanud Ats. 



Lanud Atang Sendjaja, (16/12)

Sejumlah 40 personel Lanud Atang Sendjaja (Ats) khususnya crew helikopter di Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Ats mengikuti pelatihan dasar (latsar) penanggulangan bencana. Pelatihan yang akan berlangsung selama 5 hari kerja itu terselenggara atas kerjasama Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdiklat BNPB), dan di buka secara resmi oleh Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi, SE,MMDS bersama Kapusdiklat BNPB DR. Bagus Tjahyono, MPH  di Mako Lanud Ats, Selasa (16/12).

Dalam sambutannya, Danlanud Ats mengatakan antara lain, maksud  dan tujuan  diselenggarakan  pelatihan ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan personel Lanud Ats melalui wahana kerjasama antara  Lanud  Ats dan BNPB dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai UU No.27 tahun 2007  tentang  Penanggulangan  Bencana  dan UU No.34 tahun 2004 tentang Tentara  Nasional   Indonesia, khususnya  dalam fungsi Operasi Militer  Selain  Perang  (OMSP).

Seperti  diketahui  dalam fungsi  OMSP, tuturnya, personel Lanud Ats selama ini sudah sangat sering ditugaskan membantu  BNPB,  sehingga kedepan personel Lanud Ats harus benar-benar memahami dan menghayati operasi penanggulangan bencana di Indonesia yang mengacu UU No. 27 tahun  2007  tentang  penanggulangan   bencana   tersebut, agar tercipta pengurangan  resiko  bencana  (Basic Disaster Risk Reduction).

Mengingat begitu pentingnya pelatihan, maka  saya berharap seluruh panitia maupun peserta benar-benar dapat mentransformasi dan sekaligus  mendiskusikan  segala hal yang berkaitan dengan  upaya  penanggulangan  bencana  baik  yang  bersifat  tekhnis, pengetahuan  dasar, serta  kesiapsiagaan personel  berikut   peralatannya,” harapnya.

Sementara Kapusdiklat BNPB DR. Bagus Tjahyono, MPH  dalam sambutannya antara lain sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama pelatihan, dan berharap dapat terus ditingkatkan guna terjalinnya kesamaan visi dan sinergitas dalam melaksanakan operasi penanggulangan bencana di Indonesia, di mana Lanud Ats selalu siap dalam operasional.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar