Rabu, 17 Juli 2013

UPACARA GABUNGAN 17 AN DI LANUD ATANG SENDJAJA



Pembaca pembukaan Udang-undang dasar 1945, pengucap Saptamarga dan pembaca Panca Prasetia Korpri  saat melaksanakan tugasnya didepan Inspektur Upacara yang dihadiri 1.753 prajurit TNI sewilayah Bogor 

Upacara gabungan 17 an TNI sewilayah Bogor tanggal 17 Juli di laksanakan di Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor. (17/7). Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto bertindak selaku Inspektur Upacara.
Upacara tersebut dihadiri oleh Komandan Pusdik Intelsrat Birigjen TNI Herry Ramlan, Komandan Korem Surya Kencana Kolonel Inf Dede Sambodo, Komandan Wingdikum Kolonel Pnb Arif Widianto, Komandan Wing 4 Lanud Ats, Kolonel Pnb Fachrizet, para Komandan satuan jajaran TNI AD dan TNI AU sewilayah Bogor.

 Pengibaran bendera dan penghormatan seluruh peserta upacara yang dihadiri pejabat TNI sewilayah Bogor.


Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Lanud selaku Inspektur Upacara antara lain mengatkan “Negara kita saat ini memiliki citra dan posisi yang berbeda dalam percaturan internasional dibandingkan dengan beberapa dekade terahir, kita telah mampu menanggalkan citra keterpurukan, citra instabilitas, dan citra komflik yang dulu pernah membara di mana-mana.
Untuk itu tentunya kita patut bersyukur atas pencapaiaan tersebut karena pembangunan nasional menunjukkan hasil yang positif, seperti kemajuan ekonomi telah menuju ke peningkatan kesejahteraan rakyat, “katanya”.
  Disisi lain khususnya di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara, masih ada konflik yang disebabkan oleh benturan kepentingan ataupun revitalitas antara kekuatan-kekuatan besar seperti konflik geo politik, geo ekonomi dan arsitektur kawasan juga terus berubah yang berpengaruh pada kondisi sosial nasional.
Untuk itu kata Panglima TNI agar seluruh prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada agar senantiasa mencermati perkembangan situasi keamanan regional dan nasional, sehingga inplementasi TNI dalam menwujudkan tugas-tugas yang diembankan Negara dapat terlihat dengan mengedepankan cara pandang yaitu apapun yang dilaksanakan TNI merupakan bagian dari sistem nasional, TNI senantiasa bekerja sama dengan komponen bangsa, dan TNI bekerja atas kesepakatan dengan pengaturan secara konstitusional.
Keempat pilar tersebut baru-baru ini telah terlaksana dengan berhasil guna yaitu mengatasi kebakaran dikepulauan Riau TNI bekerja sama dengan komponen lainnya. TNI mengarahkan 1.526 prajurit 28 sortie penerbangan pesawat TNI C-130 dan C-235 serta berbagai macam peralatan. Terang Panglima TNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar