Kamis, 14 Maret 2013

KEPALA STAF TNI AU KUNJUNGI LANUD ATS

Kedatangan Kepala Staf  TNI Angkatan Udara ke Lanud Atang Sendjaja  disambut dengan tarian khas Jawa Barat di Apron Skadron Udara 6.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI I.B Putu Dunia meninjau kesiapan pesawat Helikopter Lanud Ats.

Kasau Marsekal TNI I.B Putu Dunia saat meninjau museum Skadron Udara 8 Lanud Ats.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia beserta para pejabat teras Mabesau dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Kamis (14/3) diterima oleh Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Muda TNI M. Syaugi dan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto.

           Kasau beserta pejabat Mabesau dan Koopsau I tiba di Lanud Ats pukul 07.00 Wib disambut dengan upacara kemiliteran dan tarian budaya khas daerah Jawa Barat di lapangan Hanggar Skadron Udara 6.

            Kunjungan Kasau merupakan kunjungan kerja yang pertama setelah menjabat Kepala Staf TNI AU, pada kesempatan kunjungan ini Komandan Lanud memberikan paparan tentang  tugas pokok Lanud Ats dan kondisi sampai saat ini, antara lain meliputi kesiapan pesawat, kesiapan personel, kesiapan bidang logistik dan kesiapan khusus lainnya untuk mendukung operasional dan latihan Lanud Atang Sendjaja yang dilaksanakan di dalam dan luar home base Lanud Ats.

             Usai menerima paparan Kasau beserta pejabat langsung melakukan peninjauan ke Skadron Udara 8, Simulator NAS-332 Super Puma yang dioperasikan Lanud Ats, dilanjutkan ke Skadron Teknik 024, dalam kesempatan tersebut Kasau membeikan pengarahan kepada Air creew antara lain mengatakan kita semua telah menyetujui komitmend dimana pada saat permulaan saya menjabat kepala Staf bahwa kita harus menyiapkan dan meningkatkan kesiapan operasional TNI AU mulai dari kesiapan pesawat dan kesiapan personel sumberdaya manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pemeliharaan Alutsista, sekarang kunjungan ini saya lakukan untuk melihat bukti bukan hanya janji-janji “Ujar Kasau”.

            Diakhir acara Kasau memberikan perumpamaan “Batu besar jarang sekali membuat orang  tergelincir, akan tetapi kerikil kecillah yang membuat orang banyak celaka, karena orang menganggap kerikil  kecil itu adalah hal yang biasa dilangkahi orang yang lalu lalang, sehingga kita tidak  berpikir batu kecil itu berubah menjadi permasalahan yang luar biasa yang dapat mencelakakan orang.

            Artinya sekecil apapun kesalahan yang diperbuat apalagi yang di ketahui akan berakibat besar pada orang lain. Kasau mengajak mari kita benahi organisasi TNI AU ini agar kita bisa berubah  sebelum kita dirubah orang lain, “ harap Kasau”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar