Kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke Lanud Atang Sendjaja disambut dengan tarian khas Jawa Barat di Apron Skadron Udara 6.
Kepala
Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI I.B Putu Dunia meninjau kesiapan
pesawat Helikopter Lanud Ats.
Kasau
Marsekal TNI I.B Putu Dunia saat meninjau museum Skadron Udara 8 Lanud
Ats.
Kepala
Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia beserta para pejabat
teras Mabesau dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Lanud Atang Sendjaja
Bogor, Kamis (14/3) diterima oleh Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal
Muda TNI M. Syaugi dan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko
Supriyanto.
Kasau beserta pejabat Mabesau dan
Koopsau I tiba di Lanud Ats pukul 07.00 Wib disambut dengan upacara kemiliteran
dan tarian budaya khas daerah Jawa Barat di lapangan Hanggar Skadron Udara 6.
Kunjungan Kasau merupakan kunjungan
kerja yang pertama setelah menjabat Kepala Staf TNI AU, pada kesempatan
kunjungan ini Komandan Lanud memberikan paparan tentang tugas pokok Lanud Ats dan kondisi sampai saat
ini, antara lain meliputi kesiapan pesawat, kesiapan personel, kesiapan bidang
logistik dan kesiapan khusus lainnya untuk mendukung operasional dan latihan
Lanud Atang Sendjaja yang dilaksanakan di dalam dan luar home base Lanud Ats.
Usai menerima paparan Kasau beserta pejabat
langsung melakukan peninjauan ke Skadron Udara 8, Simulator NAS-332 Super Puma
yang dioperasikan Lanud Ats, dilanjutkan ke Skadron Teknik 024, dalam
kesempatan tersebut Kasau membeikan pengarahan kepada Air creew antara lain
mengatakan kita semua telah menyetujui komitmend dimana pada saat permulaan
saya menjabat kepala Staf bahwa kita harus menyiapkan dan meningkatkan kesiapan
operasional TNI AU mulai dari kesiapan pesawat dan kesiapan personel sumberdaya
manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pemeliharaan Alutsista, sekarang
kunjungan ini saya lakukan untuk melihat bukti bukan hanya janji-janji “Ujar
Kasau”.
Diakhir acara Kasau memberikan
perumpamaan “Batu besar jarang sekali membuat orang tergelincir, akan tetapi kerikil kecillah yang
membuat orang banyak celaka, karena orang menganggap kerikil kecil itu adalah hal yang biasa dilangkahi
orang yang lalu lalang, sehingga kita tidak
berpikir batu kecil itu berubah menjadi permasalahan yang luar biasa
yang dapat mencelakakan orang.
Artinya sekecil apapun kesalahan
yang diperbuat apalagi yang di ketahui akan berakibat besar pada orang lain.
Kasau mengajak mari kita benahi organisasi TNI AU ini agar kita bisa
berubah sebelum kita dirubah orang lain,
“ harap Kasau”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar