Kadiskesau Marsma TNI Dr. Bambang
Yudhadi, Sp.B, Sp.KP, MARS, memasang tanda peserta latihan Latdukeslap pada
penanggulangan bioterorisme dan PMU VVIP.
{Foto : Pentak Lanud Ats}
Latihan Dukungan Kesehatan
Lapangan (Latdukeslap) pada penanggulangan bioterorisme dan Pengungsian Medis Udara
(PMU) VVIP di gelar di Lanud Atang Sendjaja (Ats). Upacara pembukaan di pimpin langsung Kepala
Dinas Kesehatan TNI AU (Kadiskesau) Marsma TNI Dr. Bambang Yudhadi, Sp.B,
Sp.KP, MARS, Senin (28/5).
Upacara
tersebut dihadiri Danlanud Ats Marsma
TNI Tabri Santoso, S.Ip, para Pejabat Lanud Ats dan Wingdikum, Korpaskhas, Pusdikzi
TNI AD, Danyon 315, serta instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Kadiskesau
mengatakan bahwa Latdukeslap pada Penanggulangan Bioterorisme dan PMU VVIP,
merupakan salah satu kegiatan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam
rangka lebih memantapkan tugas perannya dalam mendukung kesiapan operasional.
“Secara umum tujuan latihan ini
untuk menguji coba piranti lunak maupun peraturan yang menjadi rujukan dengan
sasaran meningkatkan keterampilan dan kemampuan perorangan, kerjasama satuan
dan antar satuan personel kesehatan maupun instansi kesehatan di jajaran
Diskesau”, tuturnya
.
Kegiatan seperti akan terus
berlanjut dengan latihan-latihan lain, agar kemampuan dan keterampilan personel
kesehatan TNI AU teruji dan siap diaplikasikan dilapangan.
Sekenario latihan ini adalah
bagaimana mengatasi perkembangan era globalisasi dan perang teknologi modern
saat ini, potensi sumber daya alam buatan dapat menjadikan sumber ancaman non
militer melalui sumber daya hayati yang meliputi manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan yang berpotensi menyimpan pirus dan bakteri hidup menjadi
parasit dan dapat menimbulkan penyakit endemik dalam skala besar yang dapat
berpengaruh terhadap pertahanan Negara.
Dalam
latihan ini dipraktekkan untuk menggagalkan rencana suatu Negara dalam
menyebarkan pirus ke pada masyarakat.
Latihan yang rencananya di gelar
selama tiga hari tersebut merupakan kegiatan terpadu dari unsur kesehatan
antara jajaran Diskesau dan unsur Korpaskhas, Detasemen Bravo, Kompi Zeni TNI
AD. “Melibatkan juga unsur pesawat udara dari Skadron Udara 6, Skadron Udara 8,
Basarnas, PMI serta unsur Pangkalan”, imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar