Kamis, 29 Maret 2012

DENTUMAN TNT TERDENGAR DI ATS

     Pasukan hanlan saat mengamankan pangkalan Lanud Atang Sendjaja memukul mundur pasukan lawan.


Setiap fajar hendak hengkang dari peraduan malam matahari mengintip dari upuk timur pertanda pagi akan datang.
Selama satu minggu bumi pertiwi Atang Sendjaja terdengar gemuruh burung-burung besi dari  Skadon Udara 6 dan 8 Pangkalan Udara Atang Sendjaja terbang dengan formasi, selama satu minggu itu pula masyarakat sekitar terganggu dengan dentuman-dentuman TNT.
Pesawat Helikopter jenis Puma dan Super Puma bergabung dalam misi Latihan dengan sandi “Manyar Terampil” dengan mengarahkan seluruh kekuatan Lanud Ats baik alutsista maupun personel tempur dari Kompi 1 Senapan Batalyon 467 Pasukan khas TNI AU yang bertindak sebagai pasukan pemukul Pertahanan Pangkalan sebagai pertahanan udara vertical menempatkan persenjataan penangkis untuk pertahanan udara.

Posko Satuan Pelaksana latihan Manyar Terampil dipusatkan di Mako Wing 4 Lanud  Ats  dibawah komando Kolonel Pnb Fachrizet yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi  Lanud  Ats.
Pada hari Rabu 28 Maret 14.15 Wib mendadak ada perintah terbang oleh Komandan Lanud  Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso dengan misi melaksanakan Combat SAR untuk menolong korban akibat penembakan musuh di daerah Bogor yang telah dikuasai pihak musuh.
Seluruh unsur yang tergabung dalam Manyar Terampil, dengan sigap dan cepat bertindak. Komandan Lanud memerintahkan semua unsur tugas kekuatan mulai dari unsur tempur dan pasukan siap ditempat masing-masing karena pada pukul 14.30 seluruh kekuatan Pertahanan pangkalan segera mensiterilkan Pangkalan menolong korban yang dibawa kepangkalan, karena musuh saat ini telah menguasai ring tiga Lanud Ats memimpin langsung di lapangan ”Tegas Dan Lanud”.
Misi Combat SAR pada saat landing pesawat mengalami troble pada system landing gear yang tidak menunjukkan down lock.  
Pada saat pesawat Combat SAR landing di ikuti pesawat kedua dengan membawa pasukan combat untuk mengamankan situasi, dan misi ini tetap dalam pengawasan dua pesawat tempur Hawk 209.
Hujan mulai mengguyur area TKP seolah tidak bersahabat, dengan cekatan pasukan tempur Ats menguasai situasi dan berhasil memukul mundur musuh. Sekaligus menyerahkan situasi kepada pasukan POM AU untuk mengadakan penyelidikan lebih lanjut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Lanud Atang Sendjaja.
Menurut laporan intelijen di lapangan misi combat SAR terjadi sekitar 10 menit untuk mengevakuasi korban di daerah musuh dengan kekuatan 200 orang lengkap dengan persenjataan, untuk memasuki TKP  pasukan secara perlahan satu persatu menyusup dan turun menuju sasaran.
Ats mulai diguyur hujan saat pasukan tempur melaksanakan repling. Atraksi ini menjadi tontonan warga sekitar.
Demikian sekenario Manyar Terampil di Lanud Ats. Secara garis besar misi Manyar Terampil sukses namun kendala-kendala kecil masih di temukan di lapangan, kata Kepala Dinas Operasi Lanud Ats.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar