Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Erwin B. Utama dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Fahlefie mengatakan bahwa kegiatan Road To Zero Accident dilingkungan kerja merupakan kegiatan yang sangat penting, melalui kegiatan ini kita diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang menciptakan Zero Accident demi mewujudkan "The First Class Air Force".
Lebih lanjut Komandan Lanud Atang Sendjaja mengatakan, bahwa Lanud Atang Sendjaja merupakan Lanud operasional dengan frekwensi penerbangan yang cukup tinggi, baik dalam mengoperasikan Alutsista maupun latihan serta tugas sosial lainnya.
"Karena itu, pemahaman tentang safety harus mendapat perhatian ekstra terutama dalam melaksanakan tahapan-tahapan keselamatan terbang dan kerja pada setiap pelaksanaan tugas", ujar Marsma TNI Erwin B. Utama.
"Untuk itu, lanjutnya, saya menghimbau kepada seluruh personel yang hadir untuk dapat menyimak dengan baik ceramah yang akan diberikan oleh tim, sehingga kita akan dapat lebih mengerti dan memahami pentingnya budaya safety atau safety culture pada setiap pelaksanaan tugas".
Sementara itu Kadislambangjaau Marsma TNI Agung H. Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa pada awal tahun 2017 sampai saat ini, TNI Angkatan Udara telah berhasil mencapai Zero Accident. Pencapaian ini merupakan hasil kekuatan doa dan upaya serta kerja keras yang terus-menerus dilakukan mulai dari sisi pemeliharaan sampai dengan operasional.
"Prestasi ini harus menjadi momentum yang tepat untuk terus membenahi organisasi TNI AU dalam membangun Safety Culture yang generatif, pembangunan safety culture ini akan berhasil apabila paradigm safety telah berhasil tertanam di setiap individu, kemudian diterapkan secara konsisten dalam organisasi dan akhirnya menjadi tujuan serta prioritas utama dalam organisasi", ujar Marsma TNI Agung H. Santoso.
Dalam kegiatan ini selain memberikan ceramah mengenai Lambangja, sehari sebelumnya tim juga melakukan survey ke satuan-satuan kerja yang ada di Lanud Atang Sendjaja untuk bertukar pikiran serta mencari bahan masukan agar pada akhirnya dapat membangun Safety Management System dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kesiapan operasional dan kemampuan TNI AU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar