Keterangan Gambar : Kadislog Lanud Atang Sendjaja Kolonel Tek Hedrison Syafril,S.T saat melaksanakan tradisi kepada mantan siswa Juru Montir Udara ( JMU) usai penutupan pendidikan kualifikasi khusus JMU. Bertempat Di Skatek 024 lanud Atang Sendjaja. Kamis (10/11). (Foto: Pentak Ats)
Pentak Lanud Ats, Kamis. (10/11).
Kadislog
Lanud Ats Kolonel Tek Hedrison Syafril,S.T mewakili Komandan Pangkalan TNI
Angkatan Udara Atang Sendjaja (Danlanud Ats) Marsma TNI Hari Budianto, secara
resmi menutup pendidikan kualifikasi khusus juru montir udara (dikkualsus jmu) Tahun anggaran 2016 yang diikuti 12 prajurit
Lanud Ats, Skadron Udara 45 dan Sathar 16 Depohar 10. Terdiri dari 4 peserta
dikkualsus pesawat Helikopter SA-330 Puma dan 8 (dikkualsus jmu) pesawat
Helikopter NAS 332 Super Puma. Penutupan
dilaksanakan di Skadron Tekhnik 024 (Skatek 024) yang dihadiri antara lain, Danwing
4 Kolonel Pnb Hendro Arief H,S.Sos, Para Kadis,Komandan Satuan Jajaran,dan Para
Intruktur serta undangan lainnya, Kamis (10/11).
Dalam
sambutan tertulisnya, Danlanud Ats mengatakan,secara umum saya menilai,
pelaksanaan pendidikan Kualifikasi Khusus JMU ini telah berjalan dengan baik
dan lancar, walaupun masih terdapat beberapa kendala, seperti misalnya
ketepatan waktu proses
belajar mengajar, kesiapan
tenaga pengajar, dan juga bahan-bahan
materi atau referensi bacaan yang
dibutuhkan masih terbatas.
Kendala-kendala tersebut saya yakin dapat kita atasi dikemudian hari,
dengan catatan kita harus dapat membuka diri, mencari solusi terbaik untuk
mengisi kekurangan tersebut, serta mampu melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Pendidikan
Kualifikasi Khusus JMU, merupakan salah satu upaya TNI AU khususnya Lanud Atang
Sendjaja untuk meningkatkan kemampuan dan kualifikasi personel, sehingga
mempunyai bobot nilai tinggi dalam rangka terciptanya profesionalisme prajurit
Lanud Atang Sendjaja. Dengan
berakhirnya pelaksanaan pendidikan Kualifikasi Khusus JMU ini, saya menghimbau
kepada para siswa, untuk
selalu mengasah diri,
dan mengaplikasikan secara baik dan benar semua pengetahuan yang
diperoleh selama mengikuti pendidikan.
Muara
dari pendidikan bukanlah hanya sekedar mendapatkan sertifikat pendidikan saja,
tetapi ada yang lebih berharga dari
itu, yakni jika
kita mampumerealisasikan segala
hal terbaru yang kita peroleh selama
pendidikan, karena ilmu
yang baik dan bermanfaat itu adalah ilmu yang dapat
berguna baik untuk diri sendiri maupun satuan kerja. Aplikasikan semua pengetahuan, terutama dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan pemeliharaan dan perawatan pesawat Helikopter TNI AU. Tegas Danlanud
Atang Sendjaja.
BalasHapusArtikel Bagus !
Furniture Rotan Sintetis