Drs. H.Asep Abdul Wadud saat
memberikan ceramah di hadapan
Keluarga Besar Lanud Atang Sendjaja. {Foto : Pen Ats}.
Keluarga Besar Lanud Atang Sendjaja yang beragama Islam, menyelenggarakan Isra mi’raj Nabi Besar Mahammad
SAW 1435 H di
Masjid Ajnihatul Wathoni Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Rabu {18/6}, hadir dalam peringatan
Isra mi’raj Komandan Lanud Atang
Sendjaja Marsekal Pertama TNI Dedy Permadi SE.MMDS.
Komandan Wing 4, para Kepala Dinas, para
Komandan Skadron, Jajaran Wing Pendidikan Umum, jajaran
Paskhas, Ketua PIA Cabang Lanud Atang
Sendjaja dan Wingdikum.
Komandan Lanud Atang
Sendjaja Marsekal Pertama TNI Dedy
Permadi. SE. MMDS dalam sambutannya mengatakan, peringatan Isra mi’raj ini merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, dan untuk memahami ajaran
Islam yang disampaikan oleh Nabi Besar Muhamamad SAW
agar dapat diterapkan dalam kehidupan yang harmonis di masyarakat dengan harapan dapat menjadikan kita sebagai
prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil yang beriman dan bertaqwa kpada Allah SWT.
Selain itu, peringatan
Isra mi’raj ini merupakan moment
yang tepat bagi kita semua untuk instropeksi diri, sejauh mana kita telah
melaksanakan perintah Allah SAW serta sejauh mana kita telah mampu meneladani
sunnah Rasullullah dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan keluarga,
kedinasan dan lingkungan masyarakat yang lebih luas. “Katanya”.
Sementara itu Drs. H. Asep Abdul Wadud dalam
ceramahnya menjelaskan bahwa “Isra mi'raj hanya terjadi satu kali dalam kehidupan sejarah Islam
yaitu terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman.
Beberapa
tahun belakangan ini banyak ummat Islam yang mengikrarkan dirinya sebagai nabi
dengan melapalkan sholawat atas namanya.
Majelis
Ulama Indonesia bertindak tegas dengan mencap pengakuan tersebut sebagai aliran
sesat sehingga timbul protes para pengikutnya.
Penceramah
yang juga sebagai pengurus MUI Kab Bogor mengatakan dalam setiap penyelesaian
keyakinan ini “Apabila engkau tersesat dalam perjalanan maka bertanyalah kepada
orang yang lebih pintar dan lebih mengetahui, apabila engkau tidak mendapat
jawabannya sesuai dengan pemikiran-mu maka sesungguhnya engkau telah keluar
dari ajaran agama, untuk itu Al Qur’an adalah pegangan hidup ummat islam sampai
akhir zaman, apa yang terjadi sekarang telah terjadi pada ummat sebelumnya dan seluruh
kejadian telah tersirat dalam Al Quran maka tidak ada lagi keraguan”. “Kata
penceramah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar