Lembaga
Penelitian Pengembangan TNI Angkatan Udara yang berkedudukan di Bandung, Jawa
Barat, melaksanakan uji statis dinamis produk Litbangau selama lima hari dari tanggal 2 sampai
tanggal 6 Desember di Lanud Atang Sendjaja. (9/12).
Uji
Statis Dimamis ini di pimpin oleh Kasubdis Pesbang Dislitbang TNI AU Kolonel
Tek M. Sardar Gafar ST. Acara ini disambut baik oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja
Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto, Lanud ATS sebagai fasilitator.
Komandan
Lanud Atang Sendjaja dalam sambutannya mengatakan, Kami Lanud Atang Sendjaja merasa senang diberi
kesempatan untuk berbagi ilmu pengetahuan yang selama ini Dislitbangau melaksanakan
penelitian dan pengembangan yang akhirnya menghasilkan suatu produk yang
memiliki nilai tekhnologi.
Dikatakannya, uji statis ini merupakan
salah satu bentuk proses pelaksanaan program inovasi Dislitbangau yang nantinya
akan di adakan evaluasi oleh pimpinan, dan juga bertujuan untuk
mendapatkan masukan dari berbagai kalangan/lembaga sehingga pada akhirnya
produk yang dihasilkan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kemajuan iptek dan keperluan TNI AU khususnya.
Mudah-mudahan uji statik ini dapat
berfungsi seoptimal mungkin sesuai dengan yang diharapkan. Dimana fungsi
tekhnologi, mau tidak mau, suka tidak suka, kita semua harus mengikuti
perkembangan teknologi.
Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto saat memeriksa Air Borne Tactical Extroction Platfrom Air TEP.
Danlanud mengharapkan dengan adanya uji
statis ini para personel baik ground crew
maupun air crew dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sebelumnya.
Salah satu personel tim Litbangau
disela-sela uju coba menuturkan ada delapan macam peralatan yang akan diujikan
yaitu Sling Main Rotor Head berpungsi untuk mengangkat MRH pada pesawat, Sling Main
Gear Boy (MBG), Sling Engine Makila, Static Balance, Safety Jack, Electric Open,
Helly Basket dan Air Borne Tactical Extroction Platfrom Air TEP yang berfungsi
untuk mendrop logistik dan evakuasi personel.
Pada hari ke lima Juamat semua pralatan
berhasil di uji coba dengan baik termasuk pralatan untuk mendorop logistik dan
evakuasi personel terlaksana lima sorty dengan pesawat Super Puma yang di
piloti Komandan Skadron Udara 6 Letkol Pnb M Fahlevie, dengan melibatkan satu
regu Paskhas dari Batalyon komando 467 Komfi Senapan C, Bogor.
Uji coba statis dinamis tersebut di hadiri
para pejabat teras Mabes TNI AU dan para
Kepala Dinas TNI AU yang berkompeten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar