Jumat, 21 Juni 2013

LANUD ATS REKRUT 20 0RANG JURU MONTIR UDARA




 Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto saat menyematkan Brifet Juru Montir Udara kepada Kapten Tek Viki Juliaris Simatupang.

Lanud Atang Sendjaja dari tanggal 2 April 2013 sampai hari ini telah melaksanakan pendidikan Kualifikasi Juru Muntir Udara  pesawat Helikopter SA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma yang di ikuti 20 orang personel dari berbagai satuan, hari ini Jumat (21/6) pendidikan JMU secara resmi ditutup langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto.

          Acara tersebut di hadiri oleh para Kepala Dinas , para Komandan Satuan jajaran Lanud Atang Sendjaja. 

 Komandan Lanud  Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan Kualifikasi Khusus JMU, merupakan salah satu upaya TNI AU khususnya Lanud Atang Sendjaja untuk meningkatkan kemampuan dan kualifikasi personel, sehingga mempunyai bobot nilai tinggi dalam rangka terciptanya profesionalitas prajurit sebagai tekhnisi pesawat Helikopter yang di awaki Lanud Atang Sendjaja.

Profesionalitas akan mudah terwujud dalam jati diri setiap insan dirgantara, jika kita mampu menghayati, sekaligus mengembangkan kemampuan dasar kita masing-masing, dan menjadikannya sebagai modal dasar pelaksanaan pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya TNI AU yang kita cintai.

Dengan berakhirnya pelaksanaan pendidikan JMU ini, saya minta agar selalu dapat mengasah diri, dan mengaplikasikan secara baik dan benar semua pengetahuan yang kalian dapatkan selama mengikuti pendidikan. Pinta Danlanud.

Muara dari pendidikan bukanlah hanya sekedar mendapatkan sertifikat pendidikan saja, tetapi ada yang lebih berharga dari itu, yakni jika kita mampu merealisasikan segala hal terbaru yang kita peroleh selama pendidikan, karena ilmu yang baik dan bermanfaat itu adalah ilmu yang dapat berguna baik untuk diri sendiri, satuan kerja, maupun orang lain.
 Tradisi meraih predikat kualifikasi JMU  butuh, keuletan dan fisik yang prima.


Komandan berharap agar tekhnisi-tekhnisi yang baru lulus agar mengaplikasikan semua pengetahuan yang didapat, terutama dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, pemeliharaan dan perawatan tingkat sedang pesawat Helikopter TNI AU sehingga tercapai “ Zerro Accident ”, harap Danlanud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar