Keterangan
Gambar :
Defile TNI/POLRI usai upacara penghormatan
diterima oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Eko Supriyanto, Komandan
Pusdikintelstrat Brigjen TNI Herry Ramlan, Danrem 061 SK Kolonel Inf AM
Putranto, Bupati Kabupaten Bogor Rahmat Yasin, dan Walikota Bogor Dani
Budiarto.
Hari Ulang Tahun Ke-67 TNI hari ini Jumat, (5/10) dilaksanakan di
Lanud Atang Sendjaja diperingati dengan Upacara Militer di Apron Home of Chooper,
bertindak selaku Irup Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto,
peserta upacara gabungan TNI Angkatan Darat, Laut, Udara dan Polri terdiri dari
Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil dari berbagai satuan TNI/POLRI
Se-Bogor Raya.
Acara tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Bogor, Walikota Bogor dan
para pejabat Muspida, Purnawirawan TNI, para pelajar serta masyarakat Bogor.
Satu bulan terakhir satuan jajaran TNI Se-Bogor Raya turut antusias menyambut
Hari Ulang Tahunnya yang ke- 67 dengan menggelar berbagai kegiatan perlombaan
kebersihan lingkungan dan kegiatan sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat,
seperti kegiatan bakti kesehatan (gratis), operasi katarak, donor darah dan
bakti kebersihan lingkungan telah dilaksanakan di berbagai fasilitas umum yang
dapat dinikmati oleh masyarakat luas seperti kebersihan pasar dan fasilitas
umum lainnya. Kegiatan ini melibatkan berbagai institusi pemerintahan dan
masyarakat setempat.
Peringatan HUT TNI ke 67 di Lanud Atang Sendjaja dengan Tema “Dilandasi
profesionalisme, semangat juang dan soliditas TNI bersama segenap komponen
bangsa siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI” dengan tema tersebut TNI
sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa dan negara dan seluruh komponen
bangsa serta dengan spirit nasionalisme, patriotisme dan heroisme perjuangan
yang telah mengantarkan bangsa ini pada gerbang kemerdekaan.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam sambutannya yang
dibacakan oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Eko
Supriyanto, menyampaikan selamat ulang
tahun dan Dirgahayu TNI ke 67 kepada seluruh prajurit dan PNS beserta
keluarga dimanapun saat ini kalian berada dan bertugas, Panglimamu bangga
kepada kalian semua.
“Sejarah telah mencatat bahwa TNI lahir dari “Rahim perjuangan”
bangsa Indonesia, kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada
ibu pertiwi, selalu bersama-sama dan manunggal dengan rakyat.
TNI telah begitu banyak berkorban mulai dari harta benda, keringat dan
air mata serta tetesan darah, bahkan jiwa raga dari pendahulu telah mereka
korbankan segala-galanya semuanya itu tidak sia-sia demi ke jayaan serta
keharuman nama bangsa dan Negara”.
Dihari ulang tahunnya yang ke 67 ini dikaikan dengan perkembangan lingkungan,
TNI akan menghadapi delapan kelompok
ancaman keamanan yang bersifat faktual yaitu keamanan selat Malaka, pelanggaran
wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terdepan, bencana alam,
kegiatan-kegiatan illegal, komplek horizontal dan kelangkaan energy.
Untuk menghadapi ancaman tersebut katanya prajurit harus benar-benar
memiliki jati diri yang Believe system
yakni sestem kepercayaan dan nilai yang membudaya bagi diri setiap prajurit dan
institusi TNI. Sehingga menjadi tentara
nasional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara professional yang solid,
modern, berwawasan kebangsaan, dicintai dan mencintai rakyat. “Harap Panglima” (Pen
Lanud Ats).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar