Perajurit sejati harus patuh dan taat kepada atasan dan tidak membantah perintah dan putusan serta melaksanakan tugas sesuai dengan norma, aturan dan hukum yang berlaku, ini sebagai dasar dan pedoman bagi kita semua sehingga kita TNI Angkatan Udara bisa berubah, kita harus berani menolak demi kebaikan pada sesuatu yang tidak benar dan atau menolak melaksanakan diluar prosedur sesuai dengan reformasi TNI yang menuntut kita supaya harus berubah baik pengawakan struktur organisasi maupun sikap mental, disiplin untuk menuju kepada yang lebih baik.
Demikian dikatakan Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Sunaryo. dihadapan para perwira saat melaksanakan kunjungan kerja di Lanud Atang Sendjaja Selasa, {12/7}. Hadir dalam acara tersebut,
Para Asisten Kaskoopsau I, Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, S.IP, Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Eding Sungkana, Para Kadis dan para Komandan Satuan Lanud Atang Sendjaja. Panglima menekankan bahwa,
Prajurit yang baik harus selalu dekat dengan Tuhan dan melaksanakan tugas dengan segala kemampuan dan menahan diri akan segala godaan baik berupa materi, dan hal-hal lain yang menjanjikan kenikmatan, yakinlah kenikmatan yang didapatkan dengan sesaat atau dengan cara yang tidak benar akan membawa dampak kehancuran baik bagi diri, keluarga dan organisasi yang kita awaki,
Prajurit yang baik harus selalu dekat dengan Tuhan dan melaksanakan tugas dengan segala kemampuan dan menahan diri akan segala godaan baik berupa materi, dan hal-hal lain yang menjanjikan kenikmatan, yakinlah kenikmatan yang didapatkan dengan sesaat atau dengan cara yang tidak benar akan membawa dampak kehancuran baik bagi diri, keluarga dan organisasi yang kita awaki,
Sikap mental dan disiplin adalah napas seorang prajurit yang harus kita aplikasikan dilingkungan kita bekerja, melalui TNI Angkatan Udara adalah tempat kita mencari makan untuk menghidupi keluarga untuk kita harus bekerja secara totalitas, tuntas dan diakhiri dengan ikhlas, sebagai contoh seorang teknisi pesawat harus jeli melaksanakan tugasnya satu komponen terkecil sekalipun jangan sampai ada yang ketinggalan karena sekecil apapun komponen itu sangat mempengaruhi terhadap keselamatan penerbangan begitu juga halnya siapapun anda serendah apapun status kalian di Lanud ini sangat menentukan terhadap eksisnya Lanud Ats.
Diakhir acara Panglima secara simbolis menyerahkan 2 unit mesin potong rumput yang diterima oleh Komandan Lanud, dan direncanakan akan memberikan tiga unit komputer lagi akan diserahkan ke satker-satker Lanud Atang Sendjaja. Panglima berharap dengan pemberian alat kebersihan ini supaya dipergunakan sesuai dengan fungsinya serta komputer untuk mengakomodir tertib administrasi untuk merangkum data sehingga apabila diperlukan tidak ada yang terlewati.
Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, S.IP dalam kesempatan itu mengatakan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian Pangkoopsau I khususnya bagi Lanud Ats dimana Lanud Ats mendapat kesempatan dikunjungi oleh Pangkoopsau I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar