Senin, 17 April 2017

TERIMAKASIH DAN PENGHARGAAN ATAS KINERJA PARA PRAJURIT DAN PNS TNI




Keterangan Gambar  : Kadispers Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Perdinan Picaulima saat menjadi iruf  pada  upacara 17-an bulan april  2017 .   Bertempat di Main Aperon  Lanud  Atang Sendjaja Bogor.  (17/4).  (Foto :Pentak Ats).

Lanud Atang Sendjaja, Senin (17/4)



Panglima TNI :



                  Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini.   Hal ini menunjukkan bahwa para Prajurit dan PNS TNI adalah insan-insan yang bertaqwa, setia dan rela berkorban dengan tulus ikhlas bagi bangsa dan Negara.  Saya berharap kesetiaan dan kerelaan berkorban ini  tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi harus melekat sepanjang hayat dalam sanubari kita semua.

                  Seperti kita ketahui bersama saudara-saudara kita di Ponorogo sedang berduka akibat bencana tanah longsor.   Tercatat 28 korban jiwa tertimbun tanah dan ratusan jiwa mengungsi.  Untuk itu, kita semua ikut berduka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban atas musibah ini.   Kepada para prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas kemanusiaan dilapangan, saya mengucapksn terimakasih kepekaan dan kepedulian kalian semua tearhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Ponorogo.   Saya berharap agar para prajurit dapat melaksanakan tugas ini dengan semangat, penuh keikhlasan dan dedikasi tinggi karena ini merupakan panggilan tugas Negara. 

    Kita semua patut besyukur bahwa pelaksanaan pemilihan kepala Daerah di 101 daerah dari tingkat privinsi, kabupaten dan kota dapat berjalan dengan tertib,lancar dan aman.   Peran serta segenap prajurit TNI dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada polri sangatlah penting guna terwujudnya pilkada yang tertib,aman,damai, lancar dan sukses.   Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  pada sambutan Upacara 17 san bulan  april 2017 yang dibacakan Irup Kadispers Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Perdinan Picaulima. Bertempat di Main Aperon Lanud Atang Sendjaja Bogor. Senin (17/4)

                  Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan,khusus untuk di DKI Jakarta dalam 2 hari kedepan yaitu pada hari rabu tanggal 19 April 2017, akan melakasanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran ke-2.   Terkait dengan pelaksaan pemilihan Gubernur DKI putaran ke-2 itu, saya tegaskan bahwa TNI tetap bersikap netral dan menjamin pilkada berjalan tertib, aman dan lancar.   Kepada seluruh prajurit TNI saya perintahkan untuk bersikap netral dan melaksankan pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.   Begitu juga kepada PNS yang akan memilih, gunakn hak pilih sebaik-baiknya.   Waspadai upaya adu domba dan menarik TNI kekancah politik praktis terkait pelaksanaan pilkada DKI putaran ke-2.

                  Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, kini telah muncul kelompok baru yaitu “Cyber Narcoteroresm”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalah gunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegitan terorisme.   Saya ingatkan, kejahatan lintas Negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia.   Kelompok “Cyber Narcoterorism” mengguakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan,perekrutan dan berbagai informasi.  Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkanya.   Gerakan “ Cyber Narcoterism” menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia. Tegas Panglima TNI.



                  Pada akhir sambutannya Panglima TNI menekankan, kepada seluruh jajaran TNI, Komando kewilayahan,khususnya aparat intelijen harus terus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok ini.   Selanjutnya, kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar membentengi diri untuk tidak terlibat dalam kejahatan Narkoba, serta bangun terus kerjasama dengan aparat terkait lainya untuk menangkal aksi radikalisme.,Tantangan ke depan akan sangat kompleks, salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial. Media sosial menjadi “medan pertempuran baru” oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-bhineka tunggal ika-an dan munculnya radikalisme.

Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut, maka kata kunci bagi prajurit dan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap berita bohong, percayalah kepada komandan satuan. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat.   Hadir pada upacara  bendera 17 san  bulan april   2017, Para Kadis, Komandan Satuan serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan  Pegawai Negeri Sipil  lanud Atang Sendjaja serta Wingdikum.

2 komentar: