Senin, 18 Januari 2016

PERISAI DAN BENTENG TANGGUH PRAJURIT ADALAH DISIPLIN MENCERMINKAN ETIKA DAN MORAL ( SAPTA MARGA,SUMPAH PRAJURIT DAN 8 WAJIB TNI )




   
Keterangan Gambar  : Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto saat membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  pada  upacara 17 san.   Bertempat di Main Aperon  Lanud  Atang Sendjaja Bogor.  (18/1).  (Foto :Pentak Ats).
 Lanud Atang Sendjaja, Senin  (18/1)


Dihadapkan pada perkembangan globalisasi dengan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi kita menghadapi suatu realitas berupa fenomena adanya revolusi budaya yang tidak mengenal batas ruang dan waktu begitu deras masuk dan mengikis secara perlahan budaya bangsa Indonesia yaitu budaya ketimuran yang penuh kearifan dan keluhuran, mempengaruhi aspek etika,moralitas,budaya ,agama dan semua sendi kehidupan masyarakat,  tidak terkecuali juga telah mempengarui pola sikap dan tindakan kehidupan prajurit menjadi rentan. 

 Menyikapi fenomena dan dampak negatip diatas perisai dan benteng tangguhnya adalah disiplin yang mencerminkan etika dan moral keprajuritan yang berpegang teguh kepada sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.  Saya ingin garis bawahi bahwa TNI tidak mengenal kata damai bagi prajurit arogan, komandan satuan tidak akan pernah melindungi prajuri yang melanggar aturan dan hukum.   Karena prinsipnya prajurit TNI yang melanggar tidak akan menemukan ruang dihati dan simpati rakyat dan menjadi penghalang terwujudnya kebersamaan TNI-RAKYAT.   Ini sangat betentangan dengan tema HUT Ke 70 TNI yaitu ”Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat dan Profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian”.  Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  pada sambutan Upacara 17 san Bulan Januari 2016 yang dibacakan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto. Bertempat di Main Aperon Lanud Atang Sendjaja Bogor. Senin (18/1)
            Pada akhir sambutannya Panglima TNI menyampaikan penekanan sebagai pedoman bagi segenap prajurit dan PNS TNI yaitu Pertama Tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa hanya karena dengan itulah kita TNI baik secara perorangan maupun institusi akan selalu mendapat berkah kekuatan , perlindungan dan kemudahan dalam menjalankan amanah tugas pengabdian.   Kedua  Tingkatkan disiplin dengan selalu menjunjung tinggi dan mentaati norma, aturan dan hukum yang berlaku serta pelihara dedikasi pengabdian dengan terus bekerja, bekerja dan berkerja disertai dengan loyalitas tegak lurus kepada pimpinan.  Ketiga Ikuti dan cermati perkembangan situasi wilayah masing-masing terutama perkembangan ancaman teroris pasca kejadian teror bom sarinah dengan selalu meningkatkan  deteksi dan cegah dini melalui peningkatan aktivitas pembinaan territorial disertai peningkatan kesiapsiagaan operasional satuan.    Keempat  Pelihara dan tingkatkan hubungan yang harmonis dan kerjasama dengan sesama instansi, jaga dan pelihara kepedulian dan kebersamaan dengan rakyat. Agar TNI selalu dicintai rakyat.   Kelima Jaga dan pertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan pengabdian TNI dengan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara dilandasi tekad untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas.
            Hadir pada upacara  bendera 17 san  bulan Januari 2016, Para Kadis, Komandan Satuan serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan  Pegawai Negeri Sipil  lanud Atang Sendjaja serta Wingdikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar