Selasa, 08 April 2014

HUT TNI AU KE 68 DI LANUD ATANG SENDJAJA

Segenap pejabat Lanud Atang Sendjaja dan Muspida 
mengucapkan selamat ulang tahun TNI AU ke 68.
Lanud (Pangkalan Udara) Atang Sendjaja (Ats) hari ini Rabu (9/4) melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun TNI AU ke 68, di Main Apron. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Dinas Operasi Kolonel PNB Tarjoni, mewakili Komandan Lanud Ats Marsekal Pertama TNI Eko Supriyanto.
Sejak awal kemerdekaan Republik Indonesia Angkatan Udara sudah menorehkan tinta emas dalam lembaran sejarah perjuangan bangsa, melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) pada tanggal 27 Oktober 1945 untuk pertama kalinya pesawat Cureng dengan identitas merah putih mengangkasa di langit Indonesia, Komodor udara Agustinus Adisutjipto sebagai penerbangnya.
Selain peristiwa itu pada tanggal 29 Juli 1947 TNI AU mengalami dua peristiwa heroik, yang sangat mengesankan yaitu berhasilnya operasi udara AURI sebagai serangan balasan terhadap agresi Militer Belanda, dan peristiwa gugurnya tiga orang tokoh TNI Angkatan Udara, dan berhasilnya AURI menerobos blokade Belanda melalui opersi lintas udara di Kalimantan dengan menerjunkan pasukan payung. sedangkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI AU tidak pernah absen masih segar dalam ingatan kita TNI AU bekerja sama dengan Instansi terkait tentang teknologi modifikasi cuaca dan bantuan kepada Malaysia dalam upaya pencarian pesawat Malasia Airlines jenis Boeing 777-200 Nomor Bang MH370.

Dogfight Pertama di Bumi Parahiyangan.
Tujuh puluh dua tahun silam sebelum Indonesia merdeka masyarakat sekitar daerah Semplak, Bogor pernah menyaksikan adegan mendebarkan duel udara di langit Semplak antara pesawat Jepang lawan pesawat Belanda. Dogfight (pertempuran di udara) pertama di bumi Parahiyangan ini  tak seimbang, tiga lawan satu antara pesawat Yokosuka K5Y1 Aka-tombo (Capung merah) dengan Auster Mark V.
            Pesawat sayap ganda Japanese Imperial Army Air Force (Angkatan Darat Kekaisaran Jepang bagian Udara), K5Y1 Willow nama sandi Sekutu untuk jenis pesawat ini dan di Indonesia dikenal sebagai Cureng, dengan mudah sekali merontokkan pesawat high-wing Auster Militaire Luchtvaart Nederlandsch-Indie (Angkatan Udara Militer Hindia-Belanda) dari langit. Pesawat latih dan intai buatan pabrik Inggris Taylorcraft tersebut jatuh bersama penerbangnya dan terbakar di persawahan tak jauh dari kawasan lapangan terbang Semplak (sekarang Lanud Atang Sendjaja). (Rd. Buku sejarah Home Of Chopper).
            Dari perjalanan sejarah tersebut, di ulang tahun TNI AU yang ke 68 tahun 2014 ini TNI AU kembali memodernisasi pesawat latih dengan menghadirkan Pesawat Grob G120TP-A dari Jerman dan pesawat latih Supersonic T 50i Golden Eagle buatan Korea Selatan yang juga berfungsi sebagai pesawat tempur.
TNI AU terus mengepakkan sayap Swa Bhuwana Paksa melalui pembangunan kekuatan dan kemampuan guna meningkatkan postur yang tangguh serta professional dalam mengemban tugas melalui penyempurnaan organisasi berupa pembentukan satuan baru maupun peningkatan status satuan, penyempurnaan ini disesuaikan dengan situasi dalam dan luar negeri dengan dilandasi semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta senantiasa membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang besar dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
            Melalui media ini Komandan Lanud Atang Sendjaja mengucapkan selamat ulang tahun kepada Keluarga Besar TNI Angkatan Udara Lanud Atang Sendjaja dimanapun berada dengan harapan apa yang telah dan akan kita perbuat dapat bermanfaat pada generasi penerus, akhirnya dari lubuk hati yang dalam saya mengucapkan Dirgahayu TNI AU ke 68.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar